Mohon tunggu...
Edi 11
Edi 11 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tidak ada

Kota seribu sungai adalah julukan buat kota kelahiranku.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Pagi Sayang

23 Januari 2018   09:44 Diperbarui: 23 Januari 2018   10:01 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi yang cerah

Secerah senyummu di pagi ini

Yang manisnya mengalahhkan madu yang tiap pagi rutin ku minum

Sapa hangatmu mengusir sisa sisa embun pagi yang dingin

Tawa renyahmu membangkitkan asa dan harapan

"Selamat pagi", Begitu slalu sapamu

"Selamat pagi juga sayang....", Begitu jawabku dalam hati

Ya, selalu dalam hati

"Pagi juga", Sahutku ringan tanpa ada tambahan kata sayang membalas sapa manismu

Aku ingin mengutarakan rasa dalam hati 

Tapi rasa takutku lebih besar nenguasai diri

Takut akan penolakanmu

Takut akan kehilangan dirimu

Ya... Takut kalau kau menjauhi diriku

Takut kalau tidak bisa melihat dan mendengar senyum dan sapa ramahmu

Biarlah rasa ini cuma bersemayam dalam hati

Itu lebih dari cukup

Mendengar sapa ramah dan senyum manismu

Sapaan sayang biarlah hanya ada dalam sanubariku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun