Mohon tunggu...
Halik Amin
Halik Amin Mohon Tunggu... Auditor - Down To Earth

Narasi dari Hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Satu Momen Terlewati

3 Mei 2023   10:56 Diperbarui: 3 Mei 2023   11:05 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai orang tua, pengalaman ini baru pertama. Ya, betapa ini menjadi momen yang tidak aku lupakan. 

Malam itu, hari ke-4 lebaran 1444 H.  Aku, seorang ayah yang punya anak gadis, cantik pula, kita kedatangan tamu, anak muda gagah, dan good looking.

“Kok, kawanmu sering nemuin kamu, kadang jemput dari kampus, tapi tidak pernah temui aku” 

Sebagai Ibu, nalurinya tidak ridho, anak gadisnya di ‘incar’ tapi tidak ‘permisi’ pada Ibu yang telah melahirkan dan membesarkannya.

“Dimana adab sebagai pemuda muslim?”

Uneg-uneg inilah yang disering disampaikan Umi ke anak gadisnya.

Sekian lama, Ia memenuhi janjinya, datang ke rumah. Setelah sebelumnya kirim DM via IG Uminya, akan datang ke rumah, ngobrol tentang ‘kelanjutan hubungan’ dengan anak gadisnya.

Pas waktu sholat maghrib, Ia datang ke rumah, bersamaan aku jadi Imam di masjid.  Selesai sholat sunnah, aku pulang.  Masuk rumah, ada motornya, tapi tidak orangnya.

Sebelum masuk rumah, Istri tanya, “Tidak ketemu Naufal? Ia juga solat di masjid.”

Segera aku balik badan, buka gerbang, rupanya Ia di depan gerbang. Segera aku suruh masuk, dan kupersilahkan duduk di kursi ruang tamu.

Kami ngobrol bertiga, awalnya Ia canggung, agak grogi, sebentar-sebentar minum, tapi sambil terus berusaha bercerita dengan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun