Mohon tunggu...
Halija Husain
Halija Husain Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi di SMAN 3 Tarakan dan Ibu dari 3 orang anak

Niatkan semua aktivitas sebagai ibadah dan teruslah belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Masalah Pokok Ekonomi Modern dan Kaitannya dengan Pandemi Covid-19

25 September 2020   06:07 Diperbarui: 25 September 2020   07:13 2947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: dictio.id

Masalah ekonomi sangat erat kaitannya dengan kebutuhan manusia yang bersifat tidak terbatas, sementara sumber daya yang dimiliki oleh manusia sifatnya terbatas. Secara umum manusia juga memiliki sifat yang tidak pernah puas, ketika satu kebutuhanya terpenuhi maka akan muncul lagi kebutuhan yang lain, begitu seterusnya.  Seiring berkembangnya jaman diikuti dengan kecanggihan teknologi dan informasi yang semakin pesat, membuat manusia ingin memenuhi kebutuhannya dengan efektif dan efisien agar mencapai kepuasan maksimal.

Masalah ekonomi tersebut pada gilirannya mendorong manusia untuk berpikir dan bertindak kreatif dalam menggunakan sumber-sumber ekonomi yang terbatas jumlahnya agar mampu memenuhi kebutuhan manusia dengan baik. Tindakan rasional yang sesuai dengan prinsip ekonomi harus diterapkan, yakni berusaha dengan ketersediaan sumber daya yang terbatas untuk memperoleh hasil terbaik (maksimal).

Masalah ekonomi modern merupakan masalah krusial yang saat ini sedang dihadapi. Bahkan permasalahan ini terkadang menyangkut hajat hidup orang banyak. Perubahan tingkah laku dan pola hidup masyarakat juga turut berpengaruh pada perekonomian. Terutama di tengah pandemi Covid-19  saat ini, yang dapat melumpuhkan perekonomian negara bahkan dunia. Permasalahan ekonomi tersebut menyangkut produsen sebagai pelaku produksi, kemudahan untuk mendapatkan bahan baku, serta tingkat konsumsi yang berubah seiring dengan berkembangnya kasus pandemi Covid-19 yang saat ini sedang kita dihadapi.

Dalam ilmu Ekonomi, masalah pokok ekonomi modern  terdiri dari tiga pokok permasalahan yang lebih kompleks, sebagai akibat dari persaingan bisnis yang semakin meningkat. Perubahan gaya hidup pada masyarakat modern juga dapat mengakibatkan masalah ekonomi yang baru.

Permasalahan ekonomi masyarakat modern saat ini sangat berpengaruh pada berbagai sektor. Bagi para pelaku bisnis di tengah pandemi Covid-19 saat ini, menghadapi masalah ekonomi terbilang cukup rumit. Mengapa demikian, karena yang dihadapi bukan saja masalah ekonomi semata, namun juga berimplikasi pada masalah sosial. Jadi harus lebih giat lagi dalam mengembangkan inovasi dan kreativitas, agar dapat terus bertahan.

Berikut tiga masalah pokok ekonomi modern yang harus bisa dijawab sebelum produsen melakukan kegiatan produksi, agar perusahaan dapat bersaing dengan produsen yang lain.

Apa yang akan diproduksi (What)? 

Penentuan apa yang akan diproduksi merupakan masalah pokok dan penting dalam ekonomi. Karena, selain jumlah sumber daya yang terbatas, kesalahan penentuan apa yang akan diproduksi bisa mengakibatkan kerugian, bahkan kebangkrutan bagi produsen, serta dapat pula merugikan masyarakat karena adanya barang dan jasa yang menumpuk dan tidak terpakai. Ini merupakan pemborosan sumber daya. Untuk mengetahui apa saja yang perlu diproduksi dalam rangka memenuhi keinginan konsumen, pihak produsen harus memiliki penilaian berdasarkan kesesuaian dengan karakteristik dasar manusia, yaitu:

  • Keinginan untuk memenuhi kebutuhan pokok demi kelangsungan hidup, kebutuhan ini bersifat wajib dipenuhi sehingga produsen harus memproduksinya agar kelangsungan hidup manusia dapat terjamin.
  • Manusia memiliki sifat tidak pernah puas, sehingga tiap produk membutuhkan inovasi tanpa henti.
  • Manusia menyukai hal hal yang praktis, sehingga produk yang dihasilkan harus memiliki kemampuan untuk mempermudah kehidupan manusia.
  • Manusia memiliki sifat ingin diakui dan dihargai, sehingga bagi beberapa kalangan, ingin memiliki barang-barang yang bersifat prestise atau mewah.
  • Manusia memiliki rasa ingin tahu, sehingga cenderung membutuhkan barang-barang yang mendukung rasa ingin tahu mereka.

Bagaimana Cara Memproduksi (How)?

Apabila produsen sudah menentukan apa yang akan diproduksi, langkah berikutnya adalah memikirkan bagaimana cara memproduksinya. Cara memproduksi sangat berkaitan dengan cara mengombinasikan sumber daya atau faktor produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Untuk menentukan cara produksi mana yang sesuai, produsen perlu mempertimbangkan aspek efisiensi atau penghematan.

Pilihlah cara produksi yang paling sedikit membutuhkan biaya agar barang dan jasa yang dihasilkan bisa dijual dengan harga relatif murah. Hal yang perlu dilakukan, misalnya dengan mencari bahan baku dengan harga yang lebih murah tetapi tetap baik mutunya. Selain itu, pertimbangkan pula, perlukah menggunakan mesin-mesin modern? Apabila permintaan sedikit, penggunaan mesin modern tentu belum diperlukan.

Untuk Siapa Barang/Jasa Diproduksi (For Whom)?

Hal ini berkaitan dengan cara mendistribusikan barang atau jasa ke dalam pasar, dengan kata lain siapa yang membutuhkan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya. Untuk merumuskan jawaban dari pertanyaan 'untuk siapa' hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:

  • Apa Barang yang Diproduksi?

Pertanyaan ini akan menjawab tentang siapa saja yang akan terlibat dalam proses produksi dan ikut menikmati keuntungan dari proses produksi barang tersebut. Misalnya, penyedia bahan baku, pegawai yang akan menerima upah, serta pemilik tanah atau bangunan yang akan menerima uang sewa.

  • Siapa Pengguna Produk & Distribusinya?

Pengguna produk akan menjelaskan ke mana barang tersebut akan didistribusikan, dengan cara apa pendistribusiannya, dan bagaimana barang tersebut bisa sampai ke tangan konsumen. Misalnya jika barang tersebut untuk para remaja dan dipasarkan secara online, maka jasa kurir atau pengantaran, akan ikut menikmati hasil dari proses produksi dan distribusi.

  • Apakah Angka Pengangguran di Tempat Pemasaran Sangat Tinggi?

Mengetahui jumlah angka pengangguran di suatu daerah sangatlah penting, dengan asumsi, jika angka pengangguran rendah, maka daya beli masayarakat di daerah tersebut akan tinggi, karena mereka memiliki penghasilan untuk melakukan pembelian. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, dimana terjadi PHK sehingga pengangguran bertambah.

Mengidentifikasi permasalahan pokok dalam ekonomi modern, akan membantu sebuah perusahaan dalam merencanakan proses produksi mereka. Walaupun terlihat mudah dan sederhana, tetapi permasalahan tersebut memerlukan kajian dan analisis yang mendalam untuk meenjawabnya. Terlebih lagi jika perusahaan yang sudah besar, dibutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar, terutama untuk melakukan risetnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun