Sejak zaman dahulu, bunga matahari sudah menjadi salah satu objek hidup yang cukup populer di kalangan para pelukis. Di antara bunga-bunga lain yang romantis dan elegan dengan warna-warna "seksi", bunga matahari menyimpan interpretasi tersendiri yang membuatnya ikut dikagumi.
Di tangan para pelukis, bunga matahari tidak hanya bermakna keceriaan dan kebahagiaan. Lebih dari itu, mereka mampu meninggalkan kesan indah yang lebih mendalam pada objek hidup yang satu ini. Kalau kamu ingin tahu, berikut ini adalah beberapa lukisan bunga matahari karya pelukis terkenal di dunia.
1. Bouquet of Sunflowers (1881) - Claude Monet
Bagi penyuka seni lukis pasti tidak asing dengan nama Claude Oscar Monet, pemilik aliran impresionisme berdarah Perancis yang dikenal hebat dalam memainkan komposisi warna. Keahliannya dalam mengekspresikan persepsi terhadap alam membuat Monet menghasilkan banyak karya populer, salah satunya Bouquet of Sunflowers.
Meski berbeda dengan karyanya yang lain--yang kebanyakan lanskap,-- ia merancang bunga mataharinya berada di dalam vas dengan fokus pada komposisi warna secara keseluruhan, sehingga lukisannya tampak cerah dan hidup. Lukisan ini menjadi salah satu dari 5 karyanya yang ditampilkan pada pameran impresionis pada tahun 1882.
2. Sunflowers (1888-1889) Â - Vincent Van Gogh
Di antara semua jenis bunga yang dilukis oleh Van Gogh, bisa dibilang lukisan bunga mataharinya adalah yang paling terkenal. Tak banyak yang tahu kalau Van Gogh memiliki karya berseri dengan 11 lukisan bunga matahari, yang 5 diantaranya merupakan versi duplikasi bunga matahari di dalam vas.
Van Gogh memang dikenal sebagai "pelukis bunga matahari". Saat berada di Perancis, ia memutuskan untuk memilih bunga matahari sebagai identitasnya. Dari lukisannya ini, ia berhasil menginspirasi banyak pelukis dan mengubah banyak pandangan tentang skema warna pada lukisan, penggunaan fitur yang berlebihan, dan karya bunga yang indah dalam bentuk minimalis.
Sayangnya, salah satu dari 11 lukisan bunga mataharinya telah hancur saat perang dunia ke-II. Sedangkan sisanya masih terjaga dengan baik dan tersebar di beberapa Negara di seluruh dunia.
3. Vase of Sunflowers (1898-1899) - Henri Matisse
Pada lukisan ini, Matisse berusaha menyampaikan energi dari bunga mataharinya melalui penggunaan warna yang cerah dan berani. Dengan sapuan kuas yang tebal, ia juga berhasil menonjolkan gradasi cahaya dan bentuk pada lukisannya.
4. The Sunflower (1907) - Gustav Klimt
Gaya melukisnya yang konvensional mampu menghasilkan detail lanskap mengagumkan dengan bunga matahari besar yang tumbuh di taman. Pada lukisan ini, komposisi geometris yang biasa ia gunakan tidak lagi hanya sebagai efek dekoratif, tapi juga untuk memperkuat pandangannya terhadap kemewahan alam.
5. Sunflowers (1943) - Diego Rivera
Seniman yang lahir di Guanajuato, Meksiko  ini adalah salah satu seniman paling terkenal dan sukses pada zamannya. Ia terkenal karena muralnya di Meksiko dan Amerika Serikat. Pada tahun 1931, ia adalah seniman kedua yang dihormati dengan retrospektif tunggal di Museum of Modern Art setelah Henri Matisse.
6. Glowing Sunflowers (1936) - Emil Nolde
Glowing Sunflowers adalah salah satu karya terbaiknya yang dibuat pada tahun 1936. Dengan komposisi warna kelopak yang beragam, Nolde tampak berusaha mengungkapkan emosinya sendiri melalui lukisan ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI