Ada berbagai alasan kenapa orang ingin menulis. Kalau dikelompokkan, mungkin sebagian orang menulis untuk menjalankan hobi, sebagian lagi untuk memanfaatkan peluang, dan sebagian lainnya ingin berbagi dan menjadi orang yang dapat dikenang melalui tulisan.
Dalam menulis, setiap penulis agaknya pernah merasakan mandeg di tengah jalan. Entah itu karena mood yang tidak sesuai, tulisan melenceng jauh dari konsep awal, atau bahkan merasa tema yang diangkat bukan tema bagus yang dapat digali lebih dalam padahal tulisan sudah setengah jalan.
Orang yang sering melewati fase tersebut lambat laun akan cenderung lebih paham bagaimana cara mengatasinya. Namun bagi yang baru mulai menulis, bisa jadi akan merasa jenuh atau bahkan stres karena tulisan tak kunjung selesai.
Untuk itu, beberapa poin di bawah ini mungkin bisa kamu terapkan agar kegiatan menulismu jadi lebih mudah. Semoga membantu, ya!
Pilih tema yang paling dikuasai
Tak perlu jauh-jauh membahas masalah di luar bidang yang kamu kuasai atau konflik yang sebenarnya tidak kamu pahami.
Kamu sangat bisa mengambil tema dari kehidupan sehari-hari, misalnya tentang manfaat nasi merah yang sering kamu makan, atau tentang permasalahan umum yang dihadapi mahasiswa saat kuliah daring.
Mengangkat tema yang dekat dengan keseharian tentu akan lebih mudah untuk digali dan dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Selain itu, ini juga bisa memudahkanmu dalam melihat dari berbagai sudut pandang.
Tidak harus sempurna
Memiliki standar dalam menulis memang sangat bagus agar tulisan yang kamu buat menjadi tampak berkualitas.
Namun bagi yang merasa kesulitan dalam menulis, mungkin prinsip "yang penting jadi dulu" harus sangat ditanamkan. Sebab kalau terus berpikir untuk menghasilkan tulisan yang sempurna, yang bagus di mata banyak orang dan indah dengan diksi meliuk-liuk, mungkin tulisanmu akan jadi tulisan yang tidak akan pernah selesai.