Mohon tunggu...
Haliemah Noor Qathrunnada
Haliemah Noor Qathrunnada Mohon Tunggu... Freelancer - CPM

Keep smart

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penghujung Liburan Sekolah

13 Juli 2024   14:49 Diperbarui: 13 Juli 2024   14:49 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Liburan sekolah telah di ujung masa akhir yang menjadi momen rileksasi para pelajar untuk beristirahat sejenak dari pembelajaran secara klasikal. Pemupukan semangat pun mulai digalakkan oleh para orang tua untuk kesuksesan buah hati mereka dalam ikut andil dalam pendidikan karakter pada lingkup keluarga. 

Pada zamannya anak-anak akan menjadi bagian dari perputaran zaman yang menggulirkan teknologi dalam proses pembelajaran. Kemahiran dalam penggunaan IT sebagai salah satu referensi para pelajar untuk mendukung penyerapan materi secara maksimal, hal ini diharapkan lebih dominan dilakukan bila dibandingkan dengan game online yang hanya akan menaruh ketergantungan pada anak-anak. 

Kurikulum Merdeka Belajar menjadi sebuah kurikulum unggulan yang melibatkan sisi afektif pelajar dalam pemahaman sebuah materi yang dikaji. Anak-anak lebih mengeksplorasikan potensi mereka dalam bentuk bazar yang memupuk rasa kerjasama dan peningkatan kreativitas dengan selalu menggali potensi diri sebagai bekal hidup mereka di masa mendatang. Bahwa anak yang kreatif jualah yang siap menatap masa depan dengan berbagai bentuk aral rintang yang menghadang.

Dalam mempersiapkan tantangan masa depan, para pelajar diberikan materi ajar yang bermuatan kontekstual sehingga materi ajar di sekolah dapat selaras dalam menyentuh realitas kehidupan. Anak-anak akan semakin semangat dalam belajar, karena adanya konektivitas antara bahan ajar di sekolah dan realitas kehidupan masyarakat. 

Senantiasa menjaga semangat dalam belajar mengasah sisi kognitif dan afektif kita, karena setiap hamba Allah akan selalu haus nutrisi intelektual mereka sampai usia senja nanti. Oleh karena itu, tak jarang ditemukan majelis ta'lim yang dilakukan oleh para lansia untuk selalu menjaga semangat belajarnya guna mensyukuri hidup ini dengan mempelajari ta'bir hidup ini yang tertutup oleh awan kejumudan. Maka, tuntutlah ilmu sampai umur menjemput.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun