Mohon tunggu...
Halida Amalia
Halida Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - kucing tersayang

anak mama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Identifikasi Ragam Wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Selatan

27 Oktober 2023   22:00 Diperbarui: 27 Oktober 2023   22:04 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Google Earth
Sumber: Google Earth
  • Berdasarkan Evaluasi wilayah permukiman di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, terdapat aspek positif, dan juga negative dengan peluang wilayah . salah satu manfaat dari wilayah ini adalah permukiman ini adalah ketersediaan layanan yang lebih baik, termauk layanan Kesehatan, Pendidikan, air bersih dan listik. Fasilitas dan infatruktur di wilayah permukiman cenderung lebik baik termasuk jalan raya dan transportasi umum wilayah ini juga menyediakan berbagai peluang kerja sektor perdagangan, industry jasa dan lainya.
  • Tetapi wilayah permukiman juga memiliki sejumlah kelemahan. Salah satu adalah kemacetan tersebut yang sering terjadi terutama dari perkotaan karena wilayah ini berfungsi sebagai pusat kota. Kemacetan tesebut dapat polusi yang parah dan banyak dampak lainnya.

2. Wilayah Perbukitan

Sumber: Google Earth
Sumber: Google Earth
  • Sungai Selatan adalah daerah yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Indonesia. Daerah ini dikenal dengan keindahan alamnya, termasuk perbukitan dan hutan-hutan yang menjadikannya tempat yang menarik bagi wisata alam. Sungai Selatan juga merupakan salah satu wilayah dengan potensi perbukitan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti wisata, pertanian, dan sumber daya alam. Wilayah perbukitan ini merupakan salah satu dari banyak daerah indah di Indonesia yang memiliki potensi alam yang besar. Permintaan wisatawan terhadap daya tarik kawasan eco-geotourism geopark pegunungan Meratus, melengkapi daya tarik alam yang ada dengan daya tarik wisata budaya dan wisata buatan. Daya tarik tujuan wisata didasarkan pada kerangka konseptual yang meliputi (1) daya tarik wisata alam, (2) daya tarik tujuan wisata berupa bangunan, seperti rumah adat, (3) budaya sebagai daya tarik tujuan wisata, (4) daya tarik destinasi wisata sosial. Accesable (Transportasi), Aksesibilitas dalam kegiatan wisata berkaitan dengan frekuensi penggunaan dan kecepatan yang dimiliki oleh angkutan, sehingga jarak lokasi yang jauh menjadi terasa lebih dekat (Moeis & Fahmi, 2012; Muskananfola, 2021; Tambunan, 2009). Aksesibilitas untuk menuju kawasan geopark pegunungan meratus yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Transportasi wisatawan menuju obyek wisata tersebut ditempuh dengan kendaraan pribadi, walaupun ada angkutan umum menuju obyek wisata tersebut, alasan kenyamanan, manajemen waktu dan keterbatasan angkutan yang ada. Permintaan wisatawan terhadap Accesable (Kemudahan Transportasi), memperbaharui alat transportasi menuju kawasan geopark pegunungan Meratus, menambah armada angkutan dan mengatur jadwal angkutan/manajemen waktu.

KESIMPULAN

Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Wilayah perbukitan ini memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan, termasuk sebagai destinasi wisata alam, tempat petualangan, zona konservasi lingkungan, sumber air bersih, dan potensi pertanian yang berkelanjutan. Pengembangan wilayah ini harus dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam, menguntungkan masyarakat setempat, dan memaksimalkan manfaat jangka panjang. Dengan memanfaatkan potensi alamnya dengan bijak, wilayah perbukitan di Hulu Sungai Selatan dapat menjadi aset berharga bagi pembangunan dan pelestarian lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Azmi, A. R., Hastuti, K. P., & Angriani, P. (2015). Upaya Pengrajin Pandai Besi dalam menjaga Keberlangsungan Industri Kerajinan Rumah Tangga di Desa Tumbukan Banyu Dan Desa Sungai Pinang Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 2(3).

2. Hairudinor, H. Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2017-2037.

3. Hafizah, N., & Yunani, A. (2022). Analisis Ekonomi Budidaya Madu Kelulut (Trigona Itama) di Desa Layuh Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HST). JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan, 5(1), 113-125.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun