NANTIÂ
sering terlihat tapi bukan kamu
ini yang aku butuh bukan nanti
menaati melampaui nasehat
ia, nanti..
nanti ya..
nanti akan..
jalannya selalu berdua
tapi yang dilihat hanya satu
telinga tak selamanya peka
bersandar di kelompak mata
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!