Mohon tunggu...
Haldini Reygita
Haldini Reygita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hallo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan sebagai Ilmu dan Seni

8 Desember 2021   13:52 Diperbarui: 8 Desember 2021   14:00 14903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat kita bayangkan jika guru – guru hanya menggunakan ilmu saja tanpa adanya kreatifitas, dapat kita bayangkan bahwa murid – murid pasti nantinya akan mudah merasa jenuh, sehingga materi yang disampaikan oleh guru pun tidak dapat dicerna ke otak siswa dengan baik pula. Di jaman sekarang ini banyak sekali kreativitas yang dapat dibangun oleh guru dalam menyampaikan materi yang ingin disampaikannya.

 Misalnya, dengan cara menyisipkan permainan – permainan kecil, quiz yang didesain semenarik mungkin, membuat nyanyian juga gerakan yang mampu menumbuhkan semangat siswa agar dapat untuk terus bersemangat mencerna ilmu yang disampaikan oleh guru. Hal – hal tersebutlah yang mampu menjadi cara guru agar proses belajar mengajar lebih unik dan menarik. Konsep pendidikan seni di Sekolah Dasar diarahkan pada pembentukan sikap, sehingga terjadi keseimbangan intelektual dan sensibilitas, rasional dan irasional, akal pikiran dan kepekaan emosional. Karena pada masa usia Sekolah Dasar, perkembangan mental dan fisik anak sedang dalam tahap maksimal sehingga untuk mengoptimalkan kreativitasnya maka pendidikan seni merupakan salah satu cara yang tepat untuk digunakan. Pada usia SD anak masih memiliki kejujuran dan kepolosan dalam berekspresi dan mengembangkan kreativitasnya. 

Oleh karena itu, pendidikan seni baik seni rupa, seni music, seni tari maupun drama seharusnya dapat menjadi wadah atau sarana bagi anak untuk mengembangkan dan menuangkan kreativitasnya. Kebutuhan akan kreativitas bagi anak tidak hanya bagi kehidupan seninya saja tetapi juga dalam kehidupannya sehari-hari, kreativitas memiliki peranan yang sangat penting. Kreativitas bukan hanya kemampuan untuk menciptakan tetapi lebih dari itu yaitu meliputi kemampuan membaca situasi, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, kemampuan membuat analisis yang tepat, serta kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang lain dari pada yang lain. 

Maka dari itu, melalui pendidikan seni, anak dapat melatih dan meningkatkan kreativitasnya melalui kegiatan-kegiatan seni yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan, tetapi kegiatan-kegiatan seni yang dilakukan ini tetap menyenangkan bagi anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun