Mohon tunggu...
Halda Nuriyya Azzara
Halda Nuriyya Azzara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Internasional

Keep Going

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengaruh New Southern Policy terhadap Diplomasi Pertahanan Indonesia-Korea Selatan

14 April 2022   14:44 Diperbarui: 14 April 2022   14:48 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Referensi

CNN Indonesia. (2022). Yoon Suk-yeol Jadi Presiden Terpilih Korea Selatan.

Gunawan, Sarah Meiliana. (2021). Tiga Alasan Indonesia Dan Korea Selatan Jalin Special Strategic Partnership. Kantor Berita Politik Republik Merdeka.

Kementerian Pertahanan RI. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan RI

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2021). Indonesia Percaya Program-Program New Southern Policy Plus ROK Bermanfaat Bagi ASEAN. Kemhan.go.id

Kwak, S. (2018). Korea's New Southern Policy: Vision and Challenges.

Manafe, C. (2019). Strategi Diplomasi Pertahanan Indonesia–Korea Selatan Dalam Memperkuat Pertahanan Negara. DEFENDONESIA, 4(1), 29-35.

Nanda, C. A., Swastanto, Y., & Octavian, A. (2019). Analisis Diplomasi Pertahanan Indonesia dalam menghadapi krisis Semenanjung Korea guna menjaga stabilitas Kawasan Asia Tenggara. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 9(1), 71-90.

Natalia, Desca Lidya. (2021). Menengok “New Southern Policy” Korea Selatan. ANTARA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun