Mohon tunggu...
Halda Nuriyya Azzara
Halda Nuriyya Azzara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Hubungan Internasional

Keep Going

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pengaruh New Southern Policy terhadap Diplomasi Pertahanan Indonesia-Korea Selatan

14 April 2022   14:44 Diperbarui: 14 April 2022   14:48 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Source: kemlu.go.id

New Southern Policy (NSP) menjadi sebuah kebijakan baru untuk menjalin kerja sama internasional yang dimulai saat kepemimpinan Moon Jae-in sebagai presiden Korea Selatan. Melalui New Southern Policy, Korea Selatan menjadikan ASEAN dan India sebagai key partners. Implementasi dari New Southern Policy menjadi jalan keluar bagi Korea Selatan dalam menangani tekanan yang dapat ditimbulkan dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Sejak lama, Korea Selatan telah bergantung kepada Amerika Serikat dan China terkait dengan perdagangan internasional. Maka dari itu, tidak mau hanya bergantung kepada negara yang memiliki kekuatan besar, Korea Selatan mulai bergeser ke arah selatan dengan memperhatikan pentingnya menjalin keberlangsungan kerja sama dengan negara-negara ASEAN dan India melalui New Southern Policy.

New Southern Policy mengarah kepada tiga aspek yang dipegang, yaitu People, Prosperity, dan Peace. Kebijakan ini juga mengacu pada ‘people-centered community’ dimana aspek kemasyarakatan menjadi prinsip bagi New Southern Policy. Dengan adanya kebijakan ini, Indonesia menjadi salah satu rekan utama bagi Korea Selatan.

Hubungan kerja sama diantara Indonesia dan Korea Selatan sudah terbilang sangat dekat mengingat kedua negara ini telah menjalin hubungan dalam waktu yang lama. Adanya New Southern Policy juga semakin membantu Indonesia dalam bidang perdagangan serta masuknya investasi yang datang dari Korea Selatan berpengaruh dalam perkembangan perekonomian Indonesia.

Tidak hanya dalam bidang perdagangan dan perekonomian, Indonesia turut menjadi mitra utama Korea Selatan dalam bidang pertahanan. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerja sama pembuatan jet tempur Korean Fighter Xperiment atau KFX yang upacara peluncurannya dihadiri oleh Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto. Keeratan hubungan kerja sama Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang pertahanan juga didukung oleh pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Pusat ASEAN-India Studies at the Korea National Diplomatic Academy, Choe Wongi, bahwa Indonesia menjadi satu-satunya mitra Korea Selatan dalam bidang pertahanan, terangnya dalam acara “The Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea”.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan nampak semakin erat setelah keduanya menjalin Special Strategic Partnership sejak November 2017. Indonesia dan Korea Selatan saling melengkapi untuk memenuhi kepentingan nasionalnya masing-masing dalam berbagai aspek serta bertujuan untuk menjaga perdamaian. Maka dari itu New Southern Policy turut direspon baik dan didukung oleh Indonesia guna semakin mempererat kerja sama Indonesia-Korea Selatan.

Lalu bagaimana New Southern Policy dapat memberi pengaruh terhadap diplomasi pertahanan Indonesia?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa sesuai dengan Buku Putih Pertahanan Indonesia, kerja sama internasional dalam bidang pertahanan diselenggarakan atas sikap saling percaya antarnegara dengan tidak mencampuri urusan dalam negeri, memberi keuntungan satu sama lain, dan sebagai langkah untuk mencegah adanya konflik antarnegara.

Sebagai mitra penting, Indonesia dan Korea Selatan aktif dalam hal pembangunan kapabilitas dan peningkatan profesionalisme para prajurit militer. Kerja sama ini pun turut meliputi pembangunan industri pertahanan. Sekiranya terdapat tiga bentuk kerja sama Indonesia dan Korea Selatan dalam bidang pertahanan.

Defense Diplomacy for Defence Industry

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun