Menurut hemat penulis, klausul yang melarang partai politik dan organisasi sosial untuk mengembangkan, mengadopsi, dan menyebarluaskan ajaran komunis/Marxis-Leninis harus memberikan sanksi yang pantas atau bahkan lebih keras.Partai politik dan organisasi daerah diberi ruang untuk menganut, mengembangkan, dan menyebarkan komunis/Marxis -Ajaran Leninis dapat menyebabkan runtuhnya negara seperti yang terjadi di masa lalu. Juga, kecuali jika ideologi komunisme melarang keberadaan partai politik, ada risiko bahwa jika suatu partai mengambil alih kekuasaan setelah memenangkan pemilihan umum, ia akan dengan mudah mengubah fondasi bangsa dan merebut kekuasaan. Menjadikan negara Indonesia yang sebenarnya bukan negara komunis menjadi negara komunis yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Pendidikan Pancasila seharusnya tidak hanya didasarkan pada konsep-konsep teoritis, tetapi harus diterjemahkan ke dalam tindakan sehari-hari. Tempat dimana seluruh rakyat Indonesia harus memupuk semangat gotong royong, gotong royong, gotong royong, dan saling belajar. Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila dengan demikian mudah diterapkan, sehingga Pancasila sendiri tidak hanya sekedar semboyan atau ideologi, tetapi memiliki efek pemecahan masalah atas segala permasalahan yang melanda negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H