Masa pandemi COVID-19 ini, adalah masa yang sulit untuk dijalani. Di Indonesia, jumlah pasien positif COVID-19 masih melonjak dan semakin tinggi. Bahkan sudah melewati angka 100.000 pasien yang terindikasi positif COVID-19. Artinya, siapapun bisa tertular COVID-19, termasuk diri kita sendiri.
 Karena tenaga medis sangat terbatas, beberapa pasien COVID-19 dengan gejala ringan sampai menengah diharapkan bisa menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dari keluarga atau tenaga medis di sekitar lokasi pasien.
Berikut adalah beberapa kiat dalam menjalani isolasi mandiri di rumah : Â
1. Sediakan kamar khusus
Pasien COVID-19 harus dipisahkan sementara dari keluarganya untuk mencegah penularan virus COVID-19. Oleh karena itu, pasien harus menjalani isolasi sendiri dalam satu kamar. Usahakan kamar tersebut adalah kamar yang bersih tanpa debu, memiliki ventilasi yang baik, dan memungkinkan cahaya matahari untuk masuk.
Untuk membersihkan kamar, pengantaran makanan, dan pengambilan baju kotor, satu orang anggota keluarga pasien harus memasuki kamar tersebut. Dalam keadaan itu, pakailah APD, masker medis, dan sarung tangan medis. Jika tidak memiliki baju APD, bisa juga memakai jas lab atau baju lengan panjang. Setelah menyelesaikan keperluan dan keluar dari kamar,Â
Kamar yang memiliki kriteria yang baik, akan memberikan kenyamanan bagi pasien dan membuat mereka menjadi lebih semangat untuk sembuh.
2. Selalu memakai masker
Untuk mencegah penularan, pasien diharapkan selalu memakai masker, walaupun sudah diisolasi. Hal ini dilakukan agar virus tidak menempel di kamar. Begitupun seluruh anggota keluarga pasien, diharapkan selalu memakai masker. Pemakaian masker ini bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 antar anggota keluarga serumah yang rentan tertular penyakit ini.Â
3. Konsumsi makan - makanan yang bergizi