Mohon tunggu...
Zumhur Hidayat
Zumhur Hidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Penuntutan peradilan dan Praperadilan, atau sebaiknya semua bertemu dalam Petunjuk yang sama

Aquarius

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Mala" Malam-malam ... Mungkin Tidak pada Tempatnya

26 Maret 2021   13:26 Diperbarui: 26 Maret 2021   13:43 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan belurung tuwa..

tak lama sejarahpun berbingkai ..kau ditimang timang laki laki gelap tak dikenal setahun menjelang anak kita lahir ..

aku pun tak dianggap..semua pakaian pengantin pun kau berikan kepada Dia ..

ketika semua  Kehidupan mulai bersemi kembali kau bermain Api ..

kau tinggalkan aku kembali untuk dendam kesumatmu dan memeriksakan aku ke dalam hutan pinus yang gel;ap itu..

sisa bayangan gelap yang menggelayutiku tak selesai..

perjalanan masih panjang..

tengah malam dalam mimp;imu katamu..

kau di kelilingi tikus tikus yang mengoyak  lorong vaginamu dan menghabiskan daging kaki kaki..

Tigus tikus itu begitu ganas dan geranas menerobos seluruh  jalur kehidupan usus dan jantungmu..

namun tak tabu kau pun mengaguminya . tak ada perasaan berdosa dan bersalah..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun