Ngomong-ngomong tentang perasaan suka. Keisya sendiri tidak bisa mendeskripsikan perasaannya saat ini pada Dayu. Semuanya terasa samar. Awalnya Keisya hanya suka melihat Dayu karena secara fisik Dayu mengingatkannya pada teman kecilnya. Teman kecil yang sekarang entah berada dimana. Makanya Keisya sedikit banyak ingin dekat dengan Dayu. Hanya ingin merasakan keakraban dan mengingat teman kecilnya. Jahat ya kesannya. Masa menggunakan orang lain untuk melakukan hal seperti itu. Tapi mungkin karena melihat itu Rika mengira kalau ia suka dengan Dayu. Rika juga yang mengajukan diri untuk mendekatkan ia dengan Dayu. Itu juga yang menjadi alasan Keisya saat Rika bertanya tentang perasaannya pada Dayu. Seharusnya itu sudah cukup menghilangkan rasa penasaran dari sahabatnya dan jawaban atas pertanyaannya.
Keisya terlonjak pelan, seperti baru tersadar akan sesuatu.
Iya benar, bukannya selama ini ia hanya menganggap Dayu sebagai pengganti temannya. Jadi buat apa ia marah kalau Rika dan Dayu pacaran. Harusnya dia senang karena sahabatnya sekarang punya seseorang yang bisa berbagi dengannya. Walaupun sebenarnya berat untuk mengakui semua itu.
♣♣♣
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H