Mohon tunggu...
HAKEIM R
HAKEIM R Mohon Tunggu... Penegak Hukum - pljar

--

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tragedi Konflik Perang Sampit

9 Mei 2023   23:25 Diperbarui: 9 Mei 2023   23:32 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA: MUHAMMAD HAKIM RAMADHAN 

NIM:07041182227011

DOSEN PENGAMPU : NUR ASLAMIAH SUPLI BIAM M.SC

Orientasi 

Konflik Merupakan suatu fenomena sosial yang sudah sering terjadi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari 

Manusia merupakan makhluk sosial yang ingin selalu semua keinginan dan kebutuhan nya terpenuhi sesuai dengan apa yang di cita citakannya

Setiap individu akan mulai mengenali dan memahami hasrat dan jati dirinya sebagai seorang manusia yang merupakan anugrah dari tuhan yang maha kuasa 

Seperti yang telah di pahami manusia merupakan makhluk sosial yang dinamis, hasrat dan keinginan akan terus bertambah dan berkembang seiring dengan perjalanan hidupnya sebagai makhluk sosial

Setiap Individu akan mulai mencari jati diri dan hasrat hidupnya dengan mulai menjalin hubungan sosial hingga membentuk suatu wadah kelompok masyarakat yang bercita cita sama. 

Dalam menjalani hubungan sosial dan kehidupan sehari-hari, manusia kerap kali bahkan pasti akan mendapati masalah yang menerpa kehidupannya 

Dalam menghadapi masalah masalah hidup ada banyak cara dan hal serta ilmu yang bisa digunakan agar masalah dan konflik dapat terselesaikan dengan secara benar tanpa adanya potensi keberlanjutan konflik dan masalah yang semakin memanjang 

Konflik 

Namun malang tak berbau, pada tahun 2001 silam telah terjadi konflik antar suku di Indonesia yang begitu besar dan  dahsyatnya 

Konflik perang sampit merupakan sebuah tragedi konflik yang melibatkan dua suku di Indonesia yakni suku madura dan suku dayak 

Konflik ini terjadi di Sampit Kotawaringin Timur Kalimantan Selatan 

Konflik ini mulai timbul ketika suku madura yang merupakan pendatang bermigrasi ke pulau Kalimantan untuk memulai kehidupan baru disana, warga Kalimantan khususnya Sampit menerima dengan baik kedatangan suku madura tersebut 

Namun seiring waktu masyarakat madura beradaptasi dengan begitu cepat terutama pada sektor perekonomian

Hingga masyarakat Dayak Merasa bahwa bumi pertiwi Mereka telah berpindah kepemilikan, masyarakat Dayak juga merasa masyarakat Madura tidak dapat menghormati adat budaya di Dayak

 dari semenjak itu kedua suku masyarakat tersebut mulai tidak suka dan kurang menghormati satu sama lain lagi 

Awal mula konflik kekerasan pun bermula ketika terjadi aksi pembakaran oleh seorang suku madura terhadap rumah salah seorang suku dayak beranjak dari kejadian tersebut konflik pun makin besar meluas 

Perang senjata yang begitu mengerikan merenggut ratusan nyawa manusia, rentetan panjang konflik perang terjadi hingga meluas ke daerah daerah diluar Sampit Seluruh Masyarakat Takut 

Banyak Masyarakat Madura yang tewas, ribuan lainnya mengungsi

Masyarakat Dayak Menuntut untuk masyarakat suku madura angkat kaki dari pulau Kalimantan

RESOLUSI KONFLIK

Pemerintah akhirnya menurunkan personil keamanan yang lebih banyak semua konflik di amankan dan provokator ditangkap 

Kemudian dibuat perjanjian tertulis antara masyarakat Dayak dan masyarakat Madura untuk saling berdamai 

Juga di buat sebuah monumen tugu perdamaian di Sampit sebagai pengigat dan pembelajaran dari peristiwa mengerikan tersebut.

REFERENSI

https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Sampit

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Konflik_Sampit

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-pekalongan/baca-artikel/16083/Manajemen-Konflik-Dalam-Organisasi-Konflik-Itu-Negatif-Atau-Positif-Sih.html 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun