Mohon tunggu...
Muhammad Shalahudin A. A. L. H
Muhammad Shalahudin A. A. L. H Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Sebelas Maret

Saya memiliki hobi bepergian, kulineran, dan mengamati sesuatu. Melalui ini, saya mencoba belajar untuk menuliskan tentang apa yang saya amati.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya EYD V

15 November 2023   23:02 Diperbarui: 15 November 2023   23:07 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditulis bersama  Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.

Sebagai seorang pelajar dan mahasiswa, tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah EYD. EYD merupakan sebuah pedoman penulisan ejaan bahasa Indonesia yang sudah berlaku sejak tahun 1972 . Namun, pada tahun 26 November 2015 yang lalu, EYD sudah diganti menjadi Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Meskipun sudah berjalan beberapa tahun, masih banyak yang belum mengenali pedoman baru penulisan ejaan bahasa Indonesia ini (https://fkip.umko.ac.id/2020/09/15/).

EYD maupun PUEBI merupakan suatu standar yang dapat digunakan sebagai patokan kebakuan dalam berbahasa Indonesia. Keduanya dapat digunakan sebagai acuan kebakuan dalam berbahasa Indonesia, baik dalam wujud bahasa tutur maupun bahasa tulis. 

Dengan mempelajari EYD maupun PUEBI, tentu kita akan mendapatkan beberapa manfaat yang berguna bagi kita. Manfaat pertama yang kita peroleh yaitu kita dapat membuat kalimat efektif dalam bahasa tutur atau bahasa lisan maupun dalam bahasa tulis. Kalimat efektif merupakan kalimat yang digunakan untuk mengungkapkan ide dan gagasan secara efektif. Kalimat efektif dapat menjadi salah satu media komunikasi yang efektif antara penutur dan lawan tutur. 

Dengan mampunya kita membuat kalimat efektif, tentu kita akan dapat dengan mudah membuat sebuah kalimat yang mudah dipahami. Karakteristik dari kalimat efektif itu sendiri yaitu jelas, lugas, dan tidak bertele-tele. Selain itu, kalimat efektif juga tidak memunculkan makna yang ambigu. 

Manfaat yang kita peroleh selanjutnya yaitu kita dapat membuat sebuah kalimat tanpa melakukan pemborosan kata. Manfaat ini masih berhubungan dengan kalimat efektif, di mana pada sebuah kalimat yang terdapat pemborosan kata tidak dapat dikatakan sebagai kalimat efektif. 

Selain beberapa manfaat yang ditulis di atas, mempelajari EYD atau PUEBI dapat menambah perbendaharaan kata baku kita dalam bahasa Indonesia. Dengan banyaknya kosa kata baku yang kita miliki, kita secara tidak langsung telah membantu bahasa Indonesia tetap lestari dan terhindar dari kepunahan. Maka dari itu, marilah kita membiasakan diri untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan EYD atau PUEBI.

Sumber :
 https://youtu.be/R8joTMbokYg?si=W4tOSEBhwipSg3d7
 https://youtu.be/-lBBPMsEbYg?si=7KupgBcrrDsYtsA6

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun