Praktisi teknologi pendidikan dapat menjadi guru yang menggunakan strategi instruksional dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang aktif, interaktif, kreatif, efektif dan menarik sejalan dengan menentukan persyaratan reformasi pendidikan.
Contoh dan implementasinya adalah konsep penerapan teknologi pendidikan kedepannya yang Kompleks dan terintegrasi yang melibatkan orang, prosedur, ide, alat, dan organisasi untuk menganalisis masalah, menemukan solusi, menerapkan, mengevaluasi, dan mengelola  pemecahan masalah, termasuk semua aspek pembelajaran manusia, dalam konteks di mana aktivitas pembelajaran terkonsentrasi dan terkendali.Â
Keterampilan pendidikan mengembangkan teori karena memenuhi kriteria teoritis: adanya gejala yang belum dipahami, penjelasan (mengapa dan bagaimana), meringkas apa yang  diketahui, memberikan arahan pada fakta yang dipelajari, sistematisasi, kategorisasi, dan menghubungkan dapat terbentuk.Â
Mengidentifikasi gejala, Â kesenjangan, dan merumuskan penelitian dan strategi prediksi. Keterampilan pendidikan meliputi metode intelektual, yaitu pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah, dan aplikasi praktis, yaitu upaya untuk menerapkan atau memanipulasi pikiran, ide, dan proses untuk menghasilkan produk yang terlihat dan unik. Anda tidak dapat menemukannya di tempat lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H