aku menahan luka saat kau hadir dalam kelopak mataku
memanti satu kata di hatiku yang kini ku tutup rapat di bibirku
sekian lama aku mencoba tuk menghilang
tapi
wajahmu
senyummu
sentuhanmu
aku sungguh tak bisa
aku ingin kembali ke masa lalu
saat malam yang seharusnya indah untukku
malam yang penuh dengan kecupan salju yang indah
tapi sayang malam itu sungguhlah kelabu
kau hilang dari jiwaku
merampas cintaku yang sudah lekat dengan jantungku
aku terluka kebohongan mu
aku terhianati ucapanmu
aku lemah berbaur benci dalam balutan sedih
kini malam itu ku balut dalam kata tinta
menjadi kenangan yang mungkin hilang dalam bumi
cintamu tetap masih ada meski hanya sebiji zarah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI