Mohon tunggu...
lukmanul hakiem
lukmanul hakiem Mohon Tunggu... -

penulis bebas dan karyawan rumahan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Itu

20 Oktober 2012   15:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:35 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

aku menahan luka saat kau hadir dalam kelopak mataku
memanti satu kata di hatiku yang kini ku tutup rapat di bibirku
sekian lama aku mencoba tuk menghilang
tapi
wajahmu
senyummu
sentuhanmu
aku sungguh tak bisa
aku ingin kembali ke masa lalu
saat malam yang seharusnya indah untukku
malam yang penuh dengan kecupan salju yang indah
tapi sayang malam itu sungguhlah kelabu
kau hilang dari jiwaku
merampas cintaku yang sudah lekat dengan jantungku
aku terluka kebohongan mu
aku terhianati ucapanmu
aku lemah berbaur benci dalam balutan sedih

kini malam itu ku balut dalam kata tinta
menjadi kenangan yang mungkin hilang dalam bumi
cintamu tetap masih ada meski hanya sebiji zarah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun