Mohon tunggu...
Amryfall Sahar
Amryfall Sahar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berfikir adalah jalan ninjaku :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor-faktor yang Memengaruhi Proses dan Hasil Belajar: Refleksi Pengalaman Hidup

15 Agustus 2024   00:56 Diperbarui: 15 Agustus 2024   01:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai dengan pengalaman sang penulis, bahwa ada beberapa hal yang menjadi faktor yang melatarbelakangi proses belajar dan hasil belajar. Kemudian proses dan hasil belajar terbagi menjadi dua bagian, yaitu internal dan eksternal.

Proses adalah rangkaian tindakan yang menghasilkan sesuatu, di mana dalam sebuah proses termuat faktor-faktor, yang kemudian terbagi atas dua, yaitu internal dan eksternal, sebagaimana telah disebutkan di atas. Faktor-faktor internal dalam proses belajar adalah kecerdasan, kondisi fisik dan kesehatan, serta emosi. Sedangkan dalam faktor-faktor eksternal proses belajar adalah lingkungan keluarga, kualitas pengajaran, interaksi sosial, dan alokasi waktu. Namun, hal yang paling krusial dalam faktor proses belajar dari pengalaman sang penulis adalah kecerdasan. 

Di mana hal tersebutlah yang akan menunjang proses belajar dari para siswa, hanya saja perlu diketahui bahwa kecerdasan adalah bagian kecil dari proses belajar, di mana faktor eksternal juga mempengaruhi, semisal lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga yang positif, akan berdampak positif pula pada seorang siswa, bahkan menciptakan lingkungan yang positif bisa meningkatkan kecerdasan siswa secara signifikan, kemudian berdampak pula pada hasil belajar serta dapat membentuk kecerdasan seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik. 

Tidak hanya itu, dalam proses belajar juga dibutuhkan faktor seperti kualitas pengajaran, dan hal tersebut sangat bergantung pada peran guru sebagai pelaku dalam transfer ilmu kepada siswa. Namun, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan oleh seorang guru ketika ingin mengajar, bahwa seorang guru harus dapat menentukan titik sentral dalam pembelajaran sehingga dapat menentukan metode yang tepat ketika pembelajaran.

Mengenai titik sentral dalam pembelajaran, seorang guru harus bisa menentukan yang menjadi pusat dalam pembelajaran, apakah yang menjadi pusat pembelajaran adalah guru, yang kemudian berimplikasi pada sistem belajar secara keseluruhan ditentukan oleh guru dan menganggap siswa sebagai gelas kosong yang perlu diisi. 

Sedangkan yang lainnya adalah siswa menjadi pusat dari pembelajaran, di mana guru tidak lagi memandang para siswa maupun siswinya sebagai gelas kosong yang perlu di isi, akan tetapi pada diri siswa telah terdapat potensi yang kemudian akan dikembangkan oleh guru. 

Perlu diketahui bahwa penting untuk menentukan titik sentral dalam pembelajaran, karena tidak semua jenjang pendidikan bisa menerapkan titik sentral yang sama, seperti guru sebagai pusat pembelajaran pada tingkat SMA, di mana hal tersebut akan memberikan dampak buruk bagi para siswa, karena jenjang tingkat SMA adalah jenjang di mana para siswa telah memiliki banyak informasi ataupun pengetahuan. 

Berbeda jika titik sentral guru diterapkan pada jenjang pendidikan SD maupun TK, yang mana betul-betul dibutuhkan peran guru dalam memberikan arahan kepada para siswa, dikarenakan pada tingkat tersebut anak SD maupun TK belum memiliki banyak informasi ataupun pengetahuan, sehingga peran guru sangat krusial pada tahap ini.

Sedangkan hasil belajar adalah sesuatu yang diadakan, atau buah dari proses belajar, seperti dari tidak tahu menjadi tahu. Dalam hasil belajar pun terdapat pembagian faktor internal dan faktor eksternal, yang mana pada faktor internal terdapat motivasi, minat dan bakat, serta kebiasaan belajar. 

Dari faktor-faktor internal tersebut yang paling krusial adalah minat dan bakat jika dihubungkan dengan pengalaman hidup sang penulis, karena minat dan bakat siswa sangat berpengaruh pada kualitas belajar dan juga berdampak pada psikologi para siswa. Karena ketika pembelajaran tidak sesuai dengan minat dan bakat siswa, akan menimbulkan dampak yang negatif, seperti rasa malas ketika belajar dan lain-lain. 

Sehingga minat dan bakat sangat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Sedangkan pada faktor eksternal terdapat didikan keluarga, interaksi antar guru dan murid, pengaruh dari pergaulan, dan media massa. Dari faktor-faktor tersebut, pengaruh dari pergaulan yang paling berpengaruh pada hasil belajar, dikarenakan kebanyakan siswa menghabiskan waktunya di luar dari lingkungan sekolah. 

Sehingga pergaulan sangat berpengaruh bahkan tidak banyak kasus perubahan pada siswa dikarenakan pengaruh dari pergaulannya yang tidak sehat atau pergaulan positif. Tidak hanya itu, bahwa didikan orang tua pun sangat penting, karena juga bisa berdampak pada pergaulan siswa yang di luar rumah dan sekolah. Sehingga peran orang tua sangat tidak terelakkan.

Faktor-faktor di ataslah yang sangat berpengaruh pada proses belajar dan hasil belajar pada siswa, yang telah sang penulis alami dengan melihat lingkungan sekolah sewaktu di jenjang SMK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun