Sekali lagi penulis mengakui kiprah Ignasius di PT KAI yg mampu membawa perubahan extrim , namun sisi lainya gelapnya pun harus kita akui , Pembasmiaan Etnis Pedagang Kerakyatan disikat habis sampai akarakarnya dan Para Kapital Besar pun kini sesak menghuni lahan lahan Negara (PT KAI ) adalah fakta yg tak terbantahkan
Sebenarnya sebahagiaan besar pedagang mungkin telah memaafkan semua nya , namun memaafkan bukan berarti setuju dengan sikap orang tsb , memaafkan bukan berarti melupakan ,memafkab bukan berarti hukum dicabut , memaafkan adalah demi kebaikan sendiri , demi energi posif demi murahnya dan mudah rezki , demi sehatnya badan jiwa dan pikiran si pemaaf .
Hidup adalah Vibrasi getaran , kaum kaum termarjil tergusur dengan doaa dan harapan nya masing masing , getaran dan vibrasi itu terlanjut di pancarakan ke alam semesta yg adalah adalah macro data , kini saatnya alam semesta mengeluarkan datanya getaranya “ Dahlan Iskan tersangka Koruptor”
Dahlan iskan adalah Tokoh kunci pembasmiaan para etnis pedagang , di Kementeriaan BUMN beberapa utusan para pedagang telah langsung bertemu beliau ,sebut saya Pak Rw , pa Yudi , pak budi , dll mengadukan masalah ini , kami yakin” king maker nya adalah beliau , namun sayang jawaban beliau mengecewakan , mendukung revitalisasi dalam makna membasmi Etnis Para Pedangang , make nnya Ignatius Jonan makin menggila .tersikatlah dan terbasmi terkenang lah dan terkuburlah Ribuaan Para Pedagang .
Alam Semesta sepertinya mulai bekerja “selamat Pak Dahlan Iskan “Siapa yg menanam dia yg memanen.
https://www.youtube.com/watch?v=o1zN0yNR9EQ