Daun bidara merupakan salah satu tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Karena potensi manfaat kesehatan dari daun bidara, hal ini bisa saja terjadi. Tanaman daun bidara berasal dari Asia Tengah dan dapat ditemukan di berbagai tempat. Buahnya bulat, kecil, dan berwarna hijau, serta memiliki daun yang kecil-kecil.
Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai manfaat dan kerugian penggunaan daun bidara. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Mengurangi Kurang Tidur
Salah satu saponin yang terdapat pada daun bidara dapat membantu orang lebih banyak tidur dan menenangkan diri. Minuman yang mirip dengan teh bisa dibuat dengan cara merebus daun bidara. Alhasil, daun bidara bisa dimanfaatkan sebagai obat alami untuk tidur.
2. Mencegah Depresi
Salah satu pengobatan untuk depresi diduga adalah daun tanaman bidara. Kandungan daun bidara membuat tubuh terasa dingin dan nyaman sehingga membantu meringankan gejala depresi. Anda bisa mengkonsumsi olahan daun bidara dalam bentuk teh untuk memberikan efek menguntungkan bagi tubuh. Secara alami, konsumsi olahan daun bidara secara rutin dapat meredakan depresi.
3. Menurunkan kolesterol
Salah satu khasiat dan manfaat daun bidara yang tidak boleh diabaikan adalah kemampuannya menurunkan kolesterol. Hal ini karena rebusan daun bidara mengandung serat larut air yang dapat mengikat kolesterol.
4. Meningkatkan Penyembuhan Luka
Sifat antibakteri dan anti inflamasi dari senyawa yang terdapat pada daun bidara ini dapat mempercepat penyembuhan luka. Seperti mengkonsumsi, area tergores, atau luka, antara lain. Selain bersifat antiradang, senyawa glikosida yang terdapat pada daun bidara dapat mempercepat regenerasi kulit.
5. Mengatasi Sariawan
Manfaat penggunaan daun bidara yang pertama adalah dapat mengobati sariawan. Daun bidara mengandung antioksidan yang dapat mencegah masuknya bakteri ke dalam mulut. This.lips dapat digunakan untuk mengobati berbagai masalah mulut, termasuk sariawan dan bibir pecah-pecah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H