Mohon tunggu...
Hajir Muhammad Nur
Hajir Muhammad Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Diammku adalah belajar

Mahasiswa Ilmu komunikasi di Universitas'Aisyiyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rapuhnya Etika Komunikasi Dalam Dunia Virtual, Bagaimana Komunikasi Merespon Ini?

10 Juli 2021   22:56 Diperbarui: 11 Juli 2021   00:15 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rapuhnya Etika komunikasi dalam Dunia virtual, bagaimana Komunikasi merespon ini?

 Oleh: Hajir Muhammad Nur

Etika Komunikasi. Etika merupakan seperangkat norma, aturan, atau pedoman yang mengatur segala perilaku manusia, baik yang harus dilakukan dan yang harus ditinggalkan, yang dianut oleh sekelompok masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan atau berita yang dimaksud dapat dipahami. Etika komunikasi dapat diartikan sebagai norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi dalam suatu masyarakat. 

Melihat Realitas Sosial yang terjadi saat ini kurangnya penerapan etika yang baik dalam lingkup interaksi keluarga sebagai tempat utama mendidik Anak-anak untuk membangun komunikasi yang yang sejalan agar terciptanya etika yang selaras. Keluarga merupakan pondasi utama tempat pembelajaran etika untuk nantinya Anak akan memahami tindakan dan interaksi apa yang mereka ambil. Realisasi etika ini juga sangat buruk dalam interaksi sosial media dimana banyaknya kasus cyber bullying

yang terjadi dimana pelaku utamanya adalah Remaja. 

Media Sosial yang paling banyak terjadinya cyberbullying adalah Platform Instagram dan yang terendah adalah Pengguna Twitter berikut datanya.

Liputan6
Liputan6
Berawal dari Bullying ini menjadi pemicu terjadinya tekanan batin bagi pelaku, 

Hingga timbul rasa membalaskan tindakan yang sama hingga tak jarang merenggut korban jiwa. Lantas apakah sosial media kita Saat ini sudah aman bagi kita dan orang sekitar?. Tentu jawaban tindakan ini diawali atas azas kesadaran diri pribadi. Mari sejenak kita melihat sejarah jejaring sosial media berkembang 

- 1997 munculnya sixdegress.com sebagai jejaring sosial media pertama di dunia.

- 1999 - 2000 munculnya lunarstrom dan live journal dan cyword dengan sistem informasi searah.

- 2003 muncul jejaring sosial media yang beragam seperti Flikr (berbagi foto ) YouTube (berbagai video )

- 2006 barulah Facebook hadir dan mengeser jejaring sosial media saat itu.

- 2009 munculah Twtter

- 2011 beragaman jaringan muncul dan yang paling dikenal adalah Google+ 

Dari data diatas kita dapat mengetahui perkembangan yang sangat masiev juga mempengaruhi Pola interaksi sosial manusia itu sendiri. Dalam hal ini bimbingan keluarga maupun kerabat terdekat sangat di butuhkan agar tidak melakukan kejahatan sosial media.

Bagaimanakah komunikasi merespon tindakan ini? Dalam komunikasi terdapat Empati. Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia. 

Melirik pengertian empati di atas kita sudah sedini mungkin untuk menyadari bahwa di sekitar kita Etika sudah hilang, maka perlu membangun komunikasi Empati untuk lebih mengarahkan kita guna menyadari posisi kita bisa berbalik dengan seseorang yang kita kasihani olehnya ditengah pandemik yang tak kunjung henti, rasa nyaman, rasa empati sudah sangat pasti di butuhkan untuk memberikan hak atas rasa nyaman untuk diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun