Mohon tunggu...
Hajir Muhammad Nur
Hajir Muhammad Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Diammku adalah belajar

Mahasiswa Ilmu komunikasi di Universitas'Aisyiyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rapuhnya Etika Komunikasi Dalam Dunia Virtual, Bagaimana Komunikasi Merespon Ini?

10 Juli 2021   22:56 Diperbarui: 11 Juli 2021   00:15 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

- 2006 barulah Facebook hadir dan mengeser jejaring sosial media saat itu.

- 2009 munculah Twtter

- 2011 beragaman jaringan muncul dan yang paling dikenal adalah Google+ 

Dari data diatas kita dapat mengetahui perkembangan yang sangat masiev juga mempengaruhi Pola interaksi sosial manusia itu sendiri. Dalam hal ini bimbingan keluarga maupun kerabat terdekat sangat di butuhkan agar tidak melakukan kejahatan sosial media.

Bagaimanakah komunikasi merespon tindakan ini? Dalam komunikasi terdapat Empati. Empati adalah kemampuan untuk memahami apa yang dirasakan orang lain, melihat dari sudut pandang orang tersebut, dan juga membayangkan diri sendiri berada pada posisi orang tersebut. Empati memainkan peran penting dalam membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia. 

Melirik pengertian empati di atas kita sudah sedini mungkin untuk menyadari bahwa di sekitar kita Etika sudah hilang, maka perlu membangun komunikasi Empati untuk lebih mengarahkan kita guna menyadari posisi kita bisa berbalik dengan seseorang yang kita kasihani olehnya ditengah pandemik yang tak kunjung henti, rasa nyaman, rasa empati sudah sangat pasti di butuhkan untuk memberikan hak atas rasa nyaman untuk diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun