Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Defisit Pangan Indonesia

3 Februari 2025   04:22 Diperbarui: 3 Februari 2025   07:33 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daging Sapi di Pasar (UMKM.com)

Jagung: 

Meskipun produksi jagung domestik telah meningkat, Indonesia masih mengimpor jagung untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak dan konsumsi manusia. Dalam periode Januari hingga September 2024, total impor jagung mencapai 967,9 ribu ton, dengan negara utama sumber impor adalah Argentina, Brasil, dan Pakistan. 

Gula Tebu (dok. diperta)
Gula Tebu (dok. diperta)

Gula: 

Indonesia masih mengimpor gula untuk memenuhi kebutuhan konsumsi domestik. Sepanjang Januari hingga September 2024, nilai impor gula mencapai US$2,14 miliar dengan volume 3.663 ton. Brasil menjadi negara importir gula terbanyak yang diterima Indonesia pada periode tersebut. 

Ketergantungan pada impor komoditas-komoditas tersebut menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan produksi domestik melalui peningkatan produktivitas, pengembangan teknologi pertanian, dan kebijakan yang mendukung sektor pertanian nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun