Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Hubungan Spiritual Antara Allah Yang Ahad Dengan Nur Muhammad atau Ahmad Dalam Tinjauan Tasauf

2 Februari 2025   06:07 Diperbarui: 2 Februari 2025   16:11 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari Nur Muhammad, Allah menciptakan semua makhluk lainnya, termasuk:

  • Alam semesta
  • Malaikat
  • Roh para nabi
  • Manusia dan seluruh makhluk lainnya

Ini sesuai dengan pemahaman bahwa segala sesuatu diciptakan karena Nabi Muhammad (Lau laka, lama khalaqtul aflak -- Seandainya bukan karena engkau, Aku tidak akan menciptakan alam semesta).

C. Tahap Kemanusiaan (Tajalli Insani -- Manifestasi dalam Bentuk Manusia)

Ketika tiba waktunya, Nur Muhammad mengambil bentuk fisik sebagai Ahmad/Muhammad di dunia.

  • Sebelum lahir di dunia, Nabi Muhammad sudah memiliki realitas spiritual sebagai Ahmad.
  • Setelah lahir, beliau dikenal sebagai Muhammad, yaitu manusia sempurna yang menjadi penutup para nabi.

Dengan demikian:

  • Allah adalah Sumber Segala Sesuatu (Al-Ahad).
  • Nur Muhammad adalah ciptaan pertama dan sumber dari segala makhluk lainnya.
  • Ahmad/Muhammad adalah manifestasi dari Nur Muhammad dalam bentuk manusia di dunia.

5. Makna Spiritual dari Hubungan Ini dalam Kehidupan

A. Nabi Muhammad sebagai Cermin Sifat-Sifat Allah

  • Dalam tasawuf, Nabi Muhammad adalah manusia sempurna (Insan Kamil) yang mencerminkan sifat-sifat Allah dalam bentuk yang bisa diteladani oleh manusia.
  • Oleh karena itu, mengikuti sunnah Nabi adalah cara untuk mendekat kepada Allah.

B. Shalawat sebagai Koneksi dengan Nur Muhammad

  • Ketika seorang Muslim bershalawat kepada Nabi, itu berarti ia menghubungkan dirinya dengan sumber cahaya spiritual yang menjadi perantara rahmat Allah.
  • Shalawat adalah bentuk pengakuan bahwa Nabi adalah perantara rahmat Ilahi bagi seluruh alam.

C. Tasawuf sebagai Jalan Mendekati Cahaya Kenabian

  • Para sufi mengajarkan bahwa mendekat kepada Allah berarti mendekat kepada sifat-sifat yang ada dalam Nabi Muhammad.
  • Mereka berusaha untuk menghidupkan akhlak dan sifat Nabi dalam diri mereka, sehingga mereka bisa menyerap "cahaya" spiritual dari Nur Muhammad.

Kesimpulan

  1. Allah Yang Ahad adalah sumber segala sesuatu, tidak dapat dijangkau secara langsung oleh makhluk biasa.
  2. Nur Muhammad adalah cahaya pertama yang diciptakan Allah dan menjadi sumber penciptaan seluruh makhluk lainnya.
  3. Ahmad adalah nama spiritual Nabi Muhammad sebelum penciptaannya di dunia, dan Muhammad adalah nama beliau di dunia sebagai manusia yang menyempurnakan agama.
  4. Dalam tasawuf, hubungan ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad adalah perantara utama rahmat Allah dan cerminan sifat-sifat Allah dalam bentuk yang bisa diteladani manusia.
  5. Mengikuti jejak Nabi berarti mendekat kepada cahaya ilahi dan mencapai makna sejati dari keberadaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun