"Allah adalah cahaya bagi langit dan bumi..."
- Sebagian ulama sufi menafsirkan bahwa salah satu bentuk "cahaya" yang dimaksud adalah Nur Muhammad, yang menjadi sumber penciptaan segala sesuatu.
2. Bagaimana Hubungan "Nur Muhammad" dengan Konsep Rahmatan Lil 'Alamin?
Jika kita mengaitkan konsep Nur Muhammad dengan status Nabi sebagai Rahmatan lil 'Alamin, maka ada beberapa pemahaman yang bisa dijelaskan:
-
Muhammad SAW adalah Makhluk Pertama dalam Ilmu Allah
- Sebelum menciptakan alam semesta, Allah sudah menetapkan dalam ilmu-Nya bahwa Nabi Muhammad SAW akan menjadi nabi terakhir dan pembawa risalah bagi seluruh alam.
Cahaya Kenabian sebagai Sumber Keberkahan
- Dalam pandangan tasawuf, Nur Muhammad adalah sumber segala keberkahan di alam semesta, karena dari cahaya inilah seluruh makhluk diciptakan.
Rahmat bagi Segala Makhluk
- Rahmat Rasulullah SAW tidak terbatas pada manusia, tetapi juga mencakup:
- Para nabi dan rasul sebelumnya: Mereka mendapat petunjuk yang akhirnya disempurnakan dalam Islam.
- Jin dan makhluk gaib: Islam juga menjadi petunjuk bagi mereka.
- Hewan dan lingkungan: Nabi mengajarkan kasih sayang terhadap semua makhluk hidup.
- Rahmat Rasulullah SAW tidak terbatas pada manusia, tetapi juga mencakup:
Nabi Muhammad sebagai Penutup Segala Kenabian
- Nabi Muhammad SAW diutus sebagai penyempurna ajaran sebelumnya dan sebagai rahmat yang membawa Islam sebagai agama yang sempurna bagi semua umat manusia.
3. Bagaimana Ulama Berbeda Pandangan tentang "Nur Muhammad"?
Konsep Nur Muhammad lebih banyak diterima dalam kajian tasawuf dan filsafat Islam, tetapi ada perbedaan pendapat di antara ulama:
Ulama Tasawuf (Sufi) Mendukung Konsep Ini
- Mereka percaya bahwa Nur Muhammad adalah entitas pertama yang Allah ciptakan, dan dari cahaya ini, semua makhluk diciptakan.
- Mereka mengaitkan konsep ini dengan makna spiritual dan metafisik dari keberadaan Rasulullah SAW.
Ulama Hadis dan Fikih Lebih Skeptis
- Sebagian besar ulama hadis menyatakan bahwa hadis-hadis tentang Nur Muhammad statusnya lemah (dhaif) atau bahkan tidak sahih.
- Mereka berpendapat bahwa Rasulullah SAW adalah manusia biasa yang diangkat sebagai nabi, bukan entitas cahaya atau makhluk pertama.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!