Nabi Adam AS: "Bagaimana engkau menghadapi beratnya tugas sebagai nabi terakhir, di tengah umat yang sering membangkang?"
Nabi Muhammad SAW: "Aku bersabar sebagaimana para nabi sebelumnya bersabar. Aku diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan peringatan, meskipun banyak yang menolak. Tapi Allah menjanjikan kemenangan bagi kebenaran."
Makna: Dialog ini menegaskan bahwa perjuangan para nabi selalu penuh ujian, tetapi kesabaran dan keimanan menjadi kunci keberhasilan dalam dakwah.
5. Doa dan Harapan untuk Umat Manusia
Nabi Adam AS: "Wahai Rasulullah, engkau adalah rahmat bagi seluruh alam. Apa harapanmu untuk umat manusia?"
Nabi Muhammad SAW: "Aku berharap mereka semua mendapatkan hidayah, berpegang teguh pada Islam, dan berkumpul bersama di surga sebagaimana kita diperintahkan oleh Allah."
Makna: Ini mencerminkan kasih sayang Nabi Muhammad SAW kepada umatnya dan harapannya agar seluruh manusia selamat di akhirat.
Kesimpulan
Dialog antara Nabi Adam AS dan Nabi Muhammad SAW akan penuh hikmah, mencerminkan perjalanan manusia dari awal penciptaan hingga kesempurnaan risalah terakhir. Nabi Adam AS mewakili awal mula kehidupan manusia, sementara Nabi Muhammad SAW membawa kesempurnaan ajaran yang membimbing umat hingga akhir zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI