Membangun pusat keuangan di Batam atau Jakarta untuk menarik investor global tanpa harus melalui Singapura.
Membuat kebijakan insentif pajak bagi perusahaan asing yang langsung berinvestasi di Indonesia tanpa transit di Singapura.
Memperkuat sistem keuangan dan perbankan nasional agar lebih menarik dibandingkan Singapura.
Menjalin kerja sama dengan BRICS untuk menciptakan ekosistem investasi baru di luar pengaruh Singapura.
Target Jangka Panjang:
Indonesia harus menjadi pusat keuangan alternatif di Asia Tenggara, sehingga investor tidak perlu melewati Singapura untuk masuk ke pasar Indonesia.
3. Ketergantungan dalam Pasokan Energi
Masalah:
- Singapura bergantung pada gas alam dari Indonesia, tetapi membeli dengan harga murah dan menjual kembali dengan harga tinggi.
- Indonesia masih mengekspor listrik ke Singapura, tetapi belum memaksimalkan keuntungan dari perdagangan ini.
- Pasir laut Indonesia digunakan Singapura untuk reklamasi, sementara Indonesia sendiri kekurangan lahan.
Strategi Melawannya:
Menghentikan ekspor gas alam murah ke Singapura dan lebih fokus pada pemanfaatan domestik.
Membangun jaringan listrik nasional yang kuat agar Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya energi sendiri.
Melarang ekspor pasir laut ke Singapura untuk mencegah ekspansi wilayah mereka.
Target Jangka Panjang:
Indonesia harus menjadi negara dengan kedaulatan energi penuh, sehingga Singapura tidak bisa lagi mendapatkan keuntungan besar dari sumber daya Indonesia.
4. Ketergantungan dalam Pariwisata & Tenaga Kerja
Masalah:
- Banyak wisatawan yang datang ke Indonesia sebenarnya transit dulu di Singapura sebelum masuk ke Indonesia.
- Singapura memanfaatkan tenaga kerja Indonesia, terutama pekerja rumah tangga dan buruh migran.
- Singapura menjadi pusat pendidikan tinggi di Asia Tenggara, menarik banyak mahasiswa Indonesia.
Strategi Melawannya:
Membangun sektor pariwisata yang langsung menarik wisatawan global tanpa perlu transit di Singapura.
Meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia agar mahasiswa tidak perlu belajar ke Singapura.
Membuka lebih banyak peluang kerja di dalam negeri agar tenaga kerja Indonesia tidak tergantung pada pekerjaan di Singapura.