Mohon tunggu...
Dian Kusumanto
Dian Kusumanto Mohon Tunggu... Insinyur - Warga Perbatasan

Berbagi Inspirasi dari Batas Negeri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk Ketergantungan Indonesia terhadap Singapura dan Strategi untuk Menguranginya

22 Januari 2025   10:51 Diperbarui: 22 Januari 2025   11:34 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bentuk Ketergantungan Indonesia terhadap Singapura & Strategi untuk Menguranginya

Indonesia selama ini memiliki ketergantungan tinggi terhadap Singapura di berbagai sektor, baik dalam perdagangan, investasi, energi, keuangan, maupun infrastruktur. Hal ini membuat posisi Singapura sangat kuat, sementara Indonesia sering kali berada dalam posisi yang kurang menguntungkan.

Untuk mengurangi ketergantungan ini, Indonesia harus memiliki strategi nasional yang jelas dan agresif dalam membangun kemandirian ekonomi dan logistik.

1. Ketergantungan dalam Perdagangan & Pelabuhan

Masalah:

  • Sebagian besar ekspor dan impor Indonesia masih melalui Singapura.
  • Banyak barang dari Indonesia harus transit di pelabuhan Singapura sebelum dikirim ke negara lain.
  • Pelabuhan Indonesia kalah dalam efisiensi dan teknologi dibandingkan Singapura.

Strategi Melawannya:

Membangun pelabuhan besar yang mampu menyaingi Singapura, seperti Kuala Tanjung, Batam, dan Makassar.
Memberikan insentif bagi perusahaan ekspor agar menggunakan pelabuhan Indonesia langsung.
Mengembangkan sistem logistik berbasis digital agar lebih efisien dan murah dibanding Singapura.
Bekerja sama dengan negara-negara BRICS untuk menciptakan jalur perdagangan baru tanpa Singapura.

Target Jangka Panjang:
Indonesia harus menjadi pusat logistik maritim di Asia Tenggara, sehingga kapal-kapal internasional tidak perlu transit di Singapura.

2. Ketergantungan dalam Investasi & Keuangan

Masalah:

  • Singapura adalah investor asing terbesar di Indonesia, terutama di sektor properti, manufaktur, dan teknologi.
  • Banyak perusahaan Indonesia lebih memilih menyimpan dana dan berinvestasi di bank Singapura karena dianggap lebih stabil.
  • Singapura menjadi tempat transit utama investasi global sebelum masuk ke Indonesia.

Strategi Melawannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun