Berdasar pengalaman, porsi pelayanan kepada rakyat oleh seorang Pamong Praja macam camat, harus lebih banyak dibanding urusan administrasi. Ini juga berlaku bagi seorang Kepala Desa dan tak terkecuali Anggota DPRD.
Dalam hitungan saya, jika pejabat ingin sukses harus menyediakan alokasi waktu lebih banyak ketemu warga dibanding duduk di kantor. Secara prosentase, 25 persen untuk menyelesaikan tugas administrasi kantor. Sedang 75 persen, turun kebawah menyapa warga. Dengan porsi ini, masalah yang muncul bisa cepat ketemu dan segera ditangani.
Kegiatan lounching hari ini merupakan salah satu upaya para pejabat dalam menemukan masalah. Contohnya soal anggaran untuk Sekolah Lansia Unggul. Yang ternyata tak ada dana operasional untuk menggerakkan lembaga. Kalau demikian, kapan bisa berkembang..?
Untuk Ibu-ibu peserta sekolah, saya sarankan lanjutkan saja kegiatannya. Para Ibu tak perlu khawatir. Terdapat tiga pihak yang akan memberi support. Yaitu pejabat eksekutif Pak Camat dan Kepala Desa. Serta saya yang nanti akan membantu ditingkat pengusulan anggaran di Banggar DPRD Bondowoso.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H