Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hari Apakah Sekarang?

4 November 2022   07:00 Diperbarui: 4 November 2022   07:16 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari apa sekarang? Jumat atau Rabu? ternyata sekarang hari Jum'at, tapi saya malah menulis tentang hari Rabu, memangngya boleh khan? Ya boleh saja, mau nulis hari Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat atau Sabtu bebas saja. Karena itu saya akan menuliskan tentang hari Rabu

Hari Rabu adalah hari pertengahan ketika semangat bekerja dan berkarya mengalami penurunan akibat pekerjaan di dua hari awal pekan yaitu Senin dan Selasa. Padahal, masih ada dua hari bekerja lagi sebelum kamu bertemu akhir pekan.

Jadi tetaplah bersemangat dan terus termotivasi dalam bekerja agar menghasilkan sesuatu yang maksimal.

Alam tercipta dan diciptakan oleh Allah SWT sebagai tanda kekuasaan-Nya. Penciptaan alam berserta isinya untuk dipelajari dan digali ilmunya agar bisa bermanfaat bagi kehidupan manusia dan mahluk lainnya di muka bumi.

Pergerakan bumi pada prorosnya dalam sehari semalam membutuhkan 24 jam, dalam sepekan ada 7 hari dalam satu bulan terdapat 28, 29 atau 30 dan 31 hari.

Hari dalam sepekan yang ada 7 nama-namanya berasal dari nama bahasa Arab diawali Ahad yang berarti satu atau hari pertama, kemudian Isnain yang artinya kedua kita kenal dengan nama hari Senin, selanjutnya hari ketiga disebut al-tsulatsa yang kita adopsi dengan nama hari Selasa, hari keempat ar-ba'a menjadi hari Rabu, hari kelima berasal al-khamis yang menjadi hari Kamis, hari kenam Jumuah yang menjadi hari Jum'at (hari keenam) dan Sabtu yang berasal dari kata as-sabat (hari ketujuh)

Beberapa keistimewaan hari Rabu menurut Islam di antaranya adalah

1. Diciptakannya cahaya

2. Ditenggelamkannya kaum 'Ad, kaum yang membangkang kepada Allah.

3. Ditenggelamkan Fir'aun dengan tentaranya di laut Merah, saat mengejar Nabi Musa.

4. Waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa-doa kita

Hal ini berdasrkan hadist Nabi Muhammad SAW.

Annabaiya shollollahu 'alaihi wasallam du'a fi masjidil futiha tsalasan yaumaltsnaini wayaumaltsalasa wayaumal arba' fastujibalahu yaumal arba'in bainasholataini fa'urifalbisyru fi wajha. kola jabir : falam yanzilu bai amri mahma ghalid illa tawakhoitu tilka assa'ah fa ad-'u fiiha fa'arafu al ijabah.

Artinya: "Nabi shalallahu ‘alaihi wasalam berdoa tiga kali di Masjid Al Fath, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Ketika hari Rabu, doa beliau dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Jabir mengatakan, ‘Setiap kali ada perkara penting yang berat, maka saya memilih waktu ini untuk berdoa, dan saya mengetahui doa saya dikabulkan.”

Adapun salah satu doa yang beliau panjatkan pada hari Rabu agar diteguhkan keimanan adalah sebagai berikut:

Artinya: “Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Segala puji kepunyaan Allah yang tidak mempersaksi kan kepada satu pun (makhluk-Nya) ketika Dia menciptakan seluruh langit dan bumi, dan tidak menjadikan pembantu ketika Dia sebarkan jiwa, Dia tidak disekutui dalam ketuhanan-Nya dan tidak dikalahkan dalam keesaan-Nya. Menjadi kelu segala lidah untuk mengungkapkan kedalaman sifat-Nya, menjadi lemah semua akal untuk memahami hakikat ma‘rifat-Nya, para penguasa kejam tunduk kepada kehebatan-Nya dan semua wajah menunduk karena takut kepada-Nya, dan semua yang dipertuan agung tunduk kepada kebesaran-Nya. Segala puji kepunyaan Allah dengan beruntun lagi terus menerus, dengan berturut-turut dan selamanya, shalawât Allah kepada Rasûl-Nya selama-lamanya dan salâm-Nya dengan terus-menerus tidak berkesudahan.”

Seamangat dan motivasi bekerja, belajar dan berkarya di hari Rabu, tetap harus dinyalakakan agar kita bisa mendpatkan hasil terbaik dan maksimal dalam aktivitas kita.

Apa yang harus dijadikan sebagai pemicu semangat berkarya di hari pertengahan ini?

1. Anggap semua hari sama, tak ada istimewanya

2. Anggap semua hari adalah terbaik sehingga memacu kita menghasilkan sesuatu yang terbaik.

3. Anggap semua pekerjaan bisa diselesaikan kapan saja, hari apa saja dan pada saat apa saja.

4. Tak ada istilah hari Rabu, melempem atau Rabu tak bersemangat, Rabu adalah istimewa sebagaimana hari-hari lainnya dalam sepekan.

Semoga bermanfaat.

Bagimana menurut pendapat Anda? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun