Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Padang Pasir yang Penuh Berkah

3 November 2022   07:25 Diperbarui: 3 November 2022   07:58 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padang Pasir di Kawasan Arab Saudi (IDN Times)

Saat melaksanakan ibadah haji pada tahun 1437H/2016 M penulis bisa menyaksikan secara langsung hamparan padang pasir ketika perjalanan dari Jeddahke Kota Makkah, dan perjalanan dari kota Makkah ke kota Madinah.

Di sepanjang jalan yang kami lalui hamparan padang pasir dengan berbagai warna, bentuk dan selingan tetumbuhan gurun, juga melintasi perkebunan kurma yang ada di kota Madinah.

Kenangan melihat padang pasir di Arab Saudi melahirkan puisi tentang fenomena alam di negara-negara yang beriklim subtropis dan continental (iklim darat) seperti di sebagian besar negara-negara Timur Tengah, Asia Barat dan Afrika. Inilah puisinya :             

Hamparan Pasir 

Hamparan pasir selalu terlihat

Di tanah haram yang mengkilat

Diterpa sinar mentari

Jadikan dirimu hamparan kaca yang berkilau

Tanah haram adalah tanah suci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun