Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kusambut November dengan Basah Hujan

1 November 2022   05:25 Diperbarui: 1 November 2022   05:31 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kuucap salam perpisahan dengan Oktober 

Bulan yang penuh kenangan

Bulan yang penuh inspirasi dan karya

Kusambut November dengan hujan

*****

Ketika tangan sudah tak mampu menggapainya 

Biarkan langkah gontai bersamanya

Aku terduduk di lorong waktu 

Bersama hujan di tahun baru

*****

Dan ketika bibir sudah tidak mampu mengucap katakata 

Aku merindukan engkau di sisiku

Untuk bercerita tentang masa lalu 

Yang pernah kita arungi bersama

*****

Ketika mataku tak mampu tertutup 

Ada bayang wajah cantikmu

Selalu menorehkan kenangan bersama

Saat kita berteduh karena hujan di awal Januari

*****

Kenangan itu semakin nyata 

Memburai langkahlangkah kecil 

Saat kita beriringan dalam dingin 

Dan basah oleh derasnya air hujan

*****

Hujan di awal November

 Di sini aku merindu 

Memeluk bayangmu

Dalam dinginnya hujan yang membasahi tubuhku

*****

Di sini aku merindu,

Merindukanmu yang datang bersama hujan 

Lambat namun pasti untuk melupakanmu

Satu hari, tiga hari, hingga harihari yang terlewati

*****

Semoga di November yang basah ini

Semakin banyak cerita indah

Dan karya tercipta

Akan kujadikan memori indah

Untuk dituliskan di penghujung tahun

*****

Kota Pudak, 1 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun