Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Pelajar Putri Antisipasi Anemia

31 Oktober 2022   07:52 Diperbarui: 31 Oktober 2022   08:09 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siswi MTsN 4 Kota Surabaya saat ini(31/10) menerima Pil Penambah dari Puskesmas Kec. Benowo Surabaya seuasi Apel Pagi di halaman madrasah (dokpri).

Menstruasi adalah rutinitas yang dialami oleh kaum wanita yang mulai memasuki Akil balik sampai batas menopause bagi wanita.

Dengan keluarnya darah saat menstruasi setiap bulan maka jumlah darah pada kaum wanita perlu diperhatikan agar tidak mengalami gangguan kesehatan yang terkait dengan kekurangan darah, khususnya bagi remaja yang baru pertama kali mengalami mentruasi.

Salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya darah adalah anemia.

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita sampai usia lanjut. Riskesdas 2013 menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada perempuan usia ≥15 tahun sebesar 22,7% sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%.

Remaja putri ( rematri ) rentan menderita anemia karena banyak kehilangan darah pada saat menstruasi, rematri yang memasuki masa pubertas mengalami pertumbuhan pesat sehingga kebutuhan zat besi juga meningkat serta diet yang kadang keliru di kalangan rematri.

Bagaimana upaya menanggulangi masalah itu?

Ada beberapa cara dan langkah yang bisa dilakukan :

  1. Meningkatkan asupan sumber makanan sumber zat besi seperti : hati, ikan, daging, unggas, sayuran berwarna hijau tua dan kacang – kacangan.
  2. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi diantaranya  pada tepung terigu, beras, minyak goring, mentega dan beberapa snack.
  3. Suplementasi zat besi.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan melalui Puskesmas yang ada di Kecamatan - Kecamatan di seluruh Indonesia bekerja sama dengan lembaga pendidikan untuk membagikan Tablet Penambah Darah kepada pelajar putri yang sudah mengalami menstruasi.

Pagi ini seusai Apel Pagi rutin hari Senin seluruh pelajar putri tetap di lapangan untuk menerima pembagian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diberikan satu tablet setiap orang.  TTD yang dibagikan kepada seluruh siswi putri berasal dari Puskesmas Sememi Kecamatan Benowo Surabaya.

Menurut petugas puskesmas yang memberikan paket TTD sebanyak 750 paket untuk 379 siswi MTsN 4 Kota Surabaya. Hari ini dibagi masing -masing satu tablet untuk diminum , pekan depan akan dibagi lagi masing - masing satu TTD untuk pelajar putri.

Menurut Sahabuddin, Waka Humas sekaligus guru IPA MTsN 4 Kota Surabaya pemberian TTD kepada pelajar putri adalah sebagai antisipasi gejala kekurangan zat besi , sehingga pelajar putri akan terhindar dari kurang darah yang menyebabkan anemia.

Di tempat saya sudah dapat TTD apakah di sekolah/ madrasah Anda juga sudah mendapatkan pembagian TTD gratis dari Puskesmas?

Bagaimana menurut pendapat Anda?

img-20221031-wa0028-635f1fc48455fd100c6fbfb2.jpg
img-20221031-wa0028-635f1fc48455fd100c6fbfb2.jpg
Waka Kurikulum saat membagikan TTD kepada siswi MTsN 4 Surabaya (dokpri)

img-20221031-wa0026-635f20114addee6d8e3358c2.jpg
img-20221031-wa0026-635f20114addee6d8e3358c2.jpg
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun