Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam dan Rembulan

27 Oktober 2022   18:38 Diperbarui: 27 Oktober 2022   18:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap malam mestinya kau hadir menemani gelap

Kau tercipta untuk menerangi kegelapan malam

Dengan sinarmu yang hangat dan penuh pesona

Jadikan malam seperti siang

Malam ini kau malu-malu

Menyapa malam dengan seyummu

Mungkin kau menunggu bintang gemintang

Memenuhi langit malam

Rembulan sinarmu membawa kenangan

Ketika kata cinta dia ucapkan padaku

Kau saksikan bersama bintang

Semoga dia masih ingat akan janji cintanya

Yang sudah berpuluh purnama 

Tak pernah hadir menemuiku.

Oh Rembulan malam

Bawalah hatinya padaku

*****

Kota Pudak, 27-10-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun