Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindumu lewat Senja

27 Oktober 2022   15:20 Diperbarui: 27 Oktober 2022   15:25 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Merapal Kerinduan karya penulis (dokpri)

Sebentar lagi senja kan tiba 

Harapku senja kan berakhir bahagia 

Namun jurang waktu berkata lain 

Harus ada segurat tawa yang hilang

*****

Mungkin setitik kecewa menggores

Bila kumampu, ingin menghentikan sang waktu 

Kuingin menikmati indah senyummu

Yang terus menggodaku dalam kalbu

*****

Senyummu tak boleh layu

Agar jiwaku terus mengharu biru 

Harapkan kita akan segera bertemu 

Tuntaskan rindu yang tak menentu

*****

Duhai sang bayu kabarkan pada senja 

Aku teramat rindu akan senyuman itu 

Biarkan aku lena dalam lamunanku

 Untuk menyatu dalam kalbu nan merindu

*****

Kota Pahlawan, 27 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun