Pagi ini langit tertutup awan
Engkau sembunyi di antara gumpalan awan
Tak nampak senyum manis mu menyapa dunia
 Namun kau tetap berbagi di lain tempat
Musim hujan sebabkan ini semua
Namun hadirmu tetap dinantiÂ
Karena energimu adalah kehidupan
Sinarmu adalah penerangÂ
Panasmu adalah obat
 Wahai matahari datanglah
Walau hanya sebentar
Jutaan nyawa bergantung padamu
Jutaan manusia menuggu rezeki darimu
Matahari penerang semesta
Pusat tatasurya
Sumber energi dan cahaya
Sumber rezeki dan kehidupan
Datanglah sinar matahari
Mayapada menanti kehadiranmu
*****
Kota Pudak, 26-10-2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H