Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku dan Bintang

18 Oktober 2022   20:01 Diperbarui: 18 Oktober 2022   20:03 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku Merapal Kerinduan karya penulis (dokpri)

Malam larut dalam peraduannya

Langit persada nampak gugusan bintang 

Berlomba menerangi semesta

Ada yang kerlapkerlip 

Ada yang menarinari 

Ada yang berpindah

Ada yang nampak tenang

****

Bintang gumintang di langit adalah karunia 

Jadikan malam menjadi indah

Jadikan langit makin memesona 

Jadikan semesta beraneka warna 

****

Malam tanpa bintang adalah nestapa 

Bagaikan malam tanpa cahaya

Gelap gulita tanpa penerang

Malam tanpa bintang adalah nestapa 

Seolah langit sedang berduka

Seolah alam dalam gulana 

*****

Bintang di langit jadikan pesona

Lengkapi malam dengan taburan cahaya 

Lengkapi malam dengan pernak pernik pesona 

Walau tanpa terdengar suara

Sejatinya engkau saling menyapa 

Di antara sesama bintang

Di langit persada

*****

Kota Pudak, 18 Oktober 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun