Seredup Siang

Hari ini engkau tak datang menyapa persada

Ada yang kurang dengan hari ini

Karena energimu selalu dinantikan

Mahluk hidup dan benda mati

Semua membutuhkan sinarmu

*****

Kau tak datang, sebabkan langit murung

Tumbuhan layu. hewanpun tak bernafsu

Sungai-sungai seakan berhenti mengalir

Burung-burungpun tak bersemangat terbang

Hanya awan, guntur dan hujan yang berpesta

******

Hujan ini pertanda kau tak hadir wahai mentari

Membawa harapan yang tak lagi gembira

Namun ada yang menanti kehadiranmu

Tanah gersang, tanaman petani, sawah dan empang

Semuanya membutuhkan kehadiran airmu, hujan

*****

Redup siang ini semoga menjadi awal bagi musim hujan

Saat gembira bagi petani dan pekebun

Untuk memulai mengolah sawah dan ladang

Agar menghasilkan panen yang berlimpah

Untuk kesejahteraan keluarga

Sebagai bekal anak cucu kita

Menyongsong masa depan 

Yang lebih ceria dan sejahtera

*****

Kota Pahlawan, 18 Oktober 2022