Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Beduka Akibat Ulah Manusia

13 Oktober 2022   14:27 Diperbarui: 13 Oktober 2022   14:37 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja ini temaram

Karena langit begitu gundah

Saksikan segala macam prahara

Oleh amarah manusia

******

Politikus berebut pengaruh dengan segitnya

Saling jegal mencari simpati

Dengan segala cara untuk saling menjegal

Demi sebuah kekuasaan

*****

Para pengusaha

Saling jegal demi sebuah keuntungan

Demi sedolar dan rupiah

Untuk pundi-pundi ekonomi

*****

Selibriti saling pertontonkan pengaruh

Dengan segala kemewahan yang dibuat-buat

Demi menjaga citra

Demi menjaga nama

*****

Senja temaram karena ego anak manusia

Yang saling berebut menjadi penguasa

Tanpa memedulikan perasaan

Yang penting dirinya puas

******

Madrasahku, 13 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun