Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka Bangsaku

9 Oktober 2022   21:29 Diperbarui: 9 Oktober 2022   21:56 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Pekik Merdeka karya penulis dan 41 penyair Nusantara (dokpri)

Tujuh puluh tujuh tahun kita telah merdeka

Ketika Sukarno-Hatta memprokamirkan di Jakarta

Perjalanan panjang perjuangan bangsa Indonesia

Telah sampai pada kata Merdeka

*****

Tujuh puluh tujuh tahun kita telah merdeka

Pemerintah memulai dengan perjuangan berdarah-darah

Lima tahun mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan penjajah

Sampai akhirnya kedaulatan kita dapatkan

*****

Pertempuran Ambarawa

Pertempuran lima hari di Semarang

Pertempuran Bandung lautan Api

Pertempuran Medan area

Pertempuran Surabaya sebagai puncaknya

Mengusir penjajah dengan gagah perkasa

Bermodal bambu runcing dan doa para ulama

Pekik jihat dan kalimat Allahu Akbar

Akhirnya rakyat bisa mengusir sekutu dengan gemilang

Patutlah Surabaya dijuluki kota Pahlawan

Karena Perlawanan rakyatnya memang luar biasa

*****

Tujuh puluh tujuh tahun kita telah merdeka

Sudahkah kita benar-benar merdeka

Harga sembako mahal di mana-mana

Pengangguran menyebar di mana-mana

Kemiskinan merata di Indonesia

Kerusakan lingkungan ada di seluruh Indonesia

Belum lagi korupsi yang merajalela

*****

Saatnya kita satukan tekad

Sebagai anak bangsa yang bermartabat

Mari bersama bergandeng tangan untuk kemajuan

Tak lupa panjatkan doa pada Yang Maha Kuasa

Agar Indonesia adil, makmur, sejahtera dan bermartabat.

*****

Surabaya, 09-10-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun