Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat ala Rasulullah

8 Oktober 2022   11:03 Diperbarui: 8 Oktober 2022   11:06 3335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ustadz Anwar S.Pd.I terapis bekam dan fasdhu sedang mengobati pasiennya (dokpri).

Apakah Rasulullah Saw dulu semasa hidupnya tidak pernah sakit? Sebagai manusia biasa Rasulullah juga pernah mengalami sakit, meskipun sakitnya tidak berat-berat.

Pada zaman Rasulullah dan sahabat dunia pengobatan juga berkembang dengan beragam cara, seperti bekam, fasdhu dan ruqyah.

Pagi ini penulis mendatangi Rumah Bekam & Ruqyah Syar'iyyah - As Syifa di kawasan Kota Baru Driyorejo Gresik untuk melakukan pengobatan alternatif seperti yang dilakukan di zaman Rasulullah Saw.

Di Rumah Bekam ini ada 3 pengobatan yaitu bekam, fasdhu dan ruqyah.

Menurut Ustad Anwar, seorang tenaga Kesehatan (Mantri) yang bekerja di RSAL Dr. Ramelan Surabaya, tetapi sudah mendalami teknik pengobatan secara Islami yaitu, Bekam, Al-Fasdhu, Ghurrah dan Rukyah hampir sepuluh tahun terakhir.

Sebelum pengobatan dilakukan di tempat prakteknya peserta diberi ceramah tentang teknik pengobatan bekam, al fasdhu, gurrah dan rukyah yang semuanya adalah pengobatan yang dulu pernah dipraktekkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya, dan semuanya kembali kepada pertolongan Allah Swt, Allah yang memjadikan kita sakit dan Allah yang akan menyembukan-Nya.

Al Fashdu menurut bahasa adalah mengeluarkan darah dari kulit (Kamus Munawir, hal. 1058). 

Terapi Al Fashdu menurut istilah adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah dari pembuluh darah vena (venesection) yang didalamnya terdapat sumbatan-sumbatan yang merugikan tubuh, dengan cara pengikatan dan pembukaan kecil pada kulit sehingga dalah dalam pembuluh darah vena dapat terdorong keluar.

Dalam Shohih Bukhori, Rosululloh Sholallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Khoiro maa tadaa waitum bihil hijaamatu wal fashdu – Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah hijamah dan fashdu” (HR. Bukhori).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun