Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sudah Waktunya

7 Oktober 2022   13:08 Diperbarui: 7 Oktober 2022   13:11 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Denting kematian telah tiba

Bersamaan dengan hari yang Mulia

Jumat berkah penuh ampunan

Bagi jiwa-jiwa yang kembali ke hadirat-Nya

*****

Sudah cukup waktumu di dunia

Sudah sampai pada batas perpisahan

Pengabdian dan pengorbanan sebagai manusia

Telah dicukupkan

Saatnya kembali

Untuk mempertanggung jawabkan kehidupanmu

Lewat Pengadilan Illahi

Yang tak akan bisa dibeli

*****

Kebaikanmu akan dibalas dengan nikmat

Dosa dan kejahatanmu akan dibalas dengan siksa

Dan itu adalah sebaik-baik pembalasan

*****

Kematian sebagai pertanda

Bahwa setiap yang hidup akan mati

Semua sudah tercatat

Tinggal menunggu giliran

Saat Izrail datang menjemput

Tak ada yang bisa menghalangi

****

Madrasahku, 07-10-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun