Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melestarikan Bahasa Daerah dengan Kasih Sayang

5 Oktober 2022   20:43 Diperbarui: 5 Oktober 2022   20:48 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A presiasi pada anak-anak yang menggunakan bahasa daerah secara halus dan benar dengan memberikan penguatan, dan mengingatkan anak-anak yang menggunakan bahasa daerah secara sembarangan dan tidak pada tempatnya.

Y akinkan pada semua pihak dan semua generasi bahwa melestarikan bahasa daerah itu lebih penting saat ini ketika gempuran bahasa pergaulan yang makin modern makin banyak ragamnya, melestarikan bahasa daerah sekarang akan memperpanjang usia kebudayaan kita dari unsur bahasa, jangan sampai suatu saat bahasa daerah kita tergantikan oleh bahasa lain.

A wal yang baik melestarikan bahasa daerah dimulai dari lingkungan terdekat keluarga, kerabat, tetangga, dimulai saat ini juga dengan menggunakan bahasa daerah sesuai dengan kebutuhan.

N egara dalam hal ini Pemerintah Daerah harus menjadi pelopor dan mengawal pelestarian dan penggunaan bahasa daerah dengan membuatPeraturan Daerah atau Peraturan Gubernur, Peraturan Bupati atau Walikota tentang penggunaan dan pelestarian bahasa daerah, mengadakan festival kesenian atau festival kebudayaan dengan kearifan lokal dengan menggunakan bahasa daerah masing-masing.

Y akinlah bahwa dengan kerjasama semua unsur baik pemerintah, pihak swasta dan masyarakat, dalam melestarikan bahasa daerah, akan menjadikan bahasa daerah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, pelajar, mahasiswa dan peneliti bahasa dan kebudayaan dari seluruh dunia untuk berbondong-bondong datang untuk belajar bahasa daerah di Indonesia yang jumlahnya ribuan, sehingga bahasa daerah akan menjadi ikon budaya yang mencerahkan.

G erakan mencintai dan melestarikan bahasa daerah harus dilakukan secara terstruktur, masif dan sistematis sehingga bisa mencapai hasil yang maksimal.

Kalau bukan kita yang melestarikan bahasa daerah kita lalu sapa?, kita mulai sekarang melestarikan bahasa daerah kita jangan sampai anak cucu kita kelak tidak mengenal bahasa daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun