Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pawai Budaya dan Kearifan Lokal

2 Oktober 2022   10:28 Diperbarui: 2 Oktober 2022   10:31 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis bersama istri(tengah) dan adik dalam kegiatan Pawai Budaya marakkan Sedekah Bumi ( dokpri)

Pagi ini, Ahad 02 Oktober 2022 di Dusun Grogol Desa Laban Kecamatan Menganti -Gresik Jawa Timur diadakan Gelar Pawai Budaya dan Kearifan Lokal dalam rangka acara Sedekah Bumi.

Sedekah Bumi sendiri merupakan tradisi tahunan yang diselenggarakan oleh warga sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan rezeki, kesehatan, kesempatan dan umur panjang dalam waktu setahun terakhir.

Dusun Grogol terdiri dari 3 RT masing-masing RT 23, RT 24 dan RT 25 di bawah pembinaan RW 02 Desa Laban.

Sebulan yang lalu ada rapat warga yang memutuskan akan ada acara Sedekah Bumi yang waktunya pada hari ini 2 Oktober 2022.

Acara sudah dimulai tadi malam dengan acara Istigosah dan doa bersama warga di lapangan dusun yang hari ini digunakan acara Pawai Budaya, siang nanti ada acara Tumpengan warga, dan nanti malam ada acara hiburan yaitu Pementasan Ludruk Karya Budaya dari Mojokerto.

Pawai Budaya dan Karnaval Kearifan lokal mengusung tema kekinian dengan menampilkan berbagai bentuk dan berbagai macam jenis kesenian tradisional yang ditampilkan dalam Pawai Keliling jalan desa sepanjang 5 km.

Ada musik kentrungan dengan pasukan jogetnya dari emak-emaka cantik dengan luwesnya berjoget mengikuti tetabuhan dari musik tradisional ini.

img20221002065446-6338ff4708a8b5464713ea73.jpg
img20221002065446-6338ff4708a8b5464713ea73.jpg
Musik patrol (dokpri)

Juga banyak terdapat berbagai bentuk hewan dengan ukuran super besar

img20221002090949-6338ffad4addee79c8332312.jpg
img20221002090949-6338ffad4addee79c8332312.jpg
Naga raksasa yang harus diangkat oleh 20 warga (dokpri)

img20221002080527-63390039b74c2c5cec34d974.jpg
img20221002080527-63390039b74c2c5cec34d974.jpg
Anoman putih yang harus diangkat oleh 15 orang (dokpri)

Juga ada kereta kencana yang mengangkut para Pangeran dan Putri Raja

img20221002083312-633900b1b74c2c793e245462.jpg
img20221002083312-633900b1b74c2c793e245462.jpg
Kereta Kencana (dokpri)

Dan masih banyak lagi bentuk-bentuk kreativitas warga yang ditampilkan dalam Pawai Budaya dan Arak-arakan kesenian tradisional dan modern ini.

img20221002091037-6339014c4addee4317031193.jpg
img20221002091037-6339014c4addee4317031193.jpg
Macan putih diangkat 10 orang(dokpri) 

Semua warga yang ikut dalam pawai budaya ini harus mengeluarkan 

dana pribadi untuk sewa pakaian, membuat kreasi gunungan atau hewan juga untuk biaya konsumsi ditanggung oleh warga secara mandiri.

Dengan acara Pawai Budaya dan Kearifan Lokal ini menjadikan seluruh warga makin kompak, makin solid, bekerjasama dan gotong royong menyelesaikan semua pekerjaan secara bersama-sama.

Jiwa gotong royong mari terus kita pertahankan di zaman yang semakin modern ini.

Istanaku, 02-10-2022

img20221002083338-6339036308a8b510334c9002.jpg
img20221002083338-6339036308a8b510334c9002.jpg
Anak Jin (dokpri)

img20221002071400-633904bbb74c2c14fc2bc3e2.jpg
img20221002071400-633904bbb74c2c14fc2bc3e2.jpg
Mahluk dari dunia lain (dokpri)

img20221002065301-633904f3b74c2c346f20afa2.jpg
img20221002065301-633904f3b74c2c346f20afa2.jpg
Penulis, anak dan istri ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pawai Budaya dan Kearifan Lokal (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun