Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Kesaktian Pancasila dan Profil Pelajar Pancasila

1 Oktober 2022   05:58 Diperbarui: 1 Oktober 2022   06:04 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya peristiwa ini terbongkar setelah para jenazah Jenderal yang dibunuh ditemukan di dalam Sumur Lubang Buaya  Jakarta Timur.

Dari peristiwa itu akhirnya terkuak bagaimana PKI berupaya mengganti Pancasila dengan Komunis tapi tidak berhasil.

Profil Pelajar Pancasila

Kurikulum Merdeka yang dimulai tahun pelajaran 2022-2023 salah satu tujuannya adalah mewujudkan Profil Pelajar Pancasila bagi semua pelajar di Indonesia.

Profil Pelajar Pancasila sesuai yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 dikatakan bahwa Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yang memiliki enam ciri yaitu :

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Pembiasaan salat duha berjamaah dan mengaji Al quran sebelum memulai pembelajaran bagi siswa MTsN 4 Kota Surabaya, merupakan nutrisi hati agar terbentuk karakter beragama yang baik, dilanjutkan jamaah salat duhur dan salat asar sebelum kembali ke rumah.

2. Berkebinekaan Global, perubahan zaman adalah suatu keniscayaan yang harus kita terima dengan menyiapkan diri menghadapi perubahan itu dengan melakukan seleksi terhadap arus informasi dan budaya yang berasal dari luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, membiasakan peserta didik untuk selalu bijak dalam menggunakan internet adalah salah satu upaya menangkal kemajuan teknologi khususnya dalam penyebaran budaya dan paham-paham yang tidak sesuai dengan norma bangsa Indonesia.

3. Gotong Royong, salah satu nilai luhur bangsa Indonesia adalah semangat kegotong royongan yang harus kita kenalkan dan biasakan semangat ini untuk membangun kebersamaan dalam hidup bermasyarakat di lingkungan sekolah atau madrasah. Dengan kegotong royongan maka akan menghilangkan adanya superioritas dari satu kelompok kepada kelompok lainnya di lingkungan pendidikan.

4. Mandiri, menanamkan kemandirian sejak dini merupakan salah satu upaya menjadikan siswa menjadi kuat dan tidak tergantung pada orang lain, memberikan ruang kreasi dan pengembangan potensi diri peserta didik agar bisa menjadi generasi yang tangguh dan siap untuk bersaing di persaingan global.

5. Bernalar kritis, merupakan salah satu kemerdekaan siswa menyampaikan ide dan gagasannya sesuai dengan jalur yang benar, sebagai pendidik kita harus bisa mengarahkan ide, dan nalar peserta didik dalam bidang-bidang penelitian remaja, atau membentuk klub science untuk menampung aspirasi mereka yang biasanya jumlahnya tak terbatas.

6. Kreatif, kemerdekaan siswa sebenarnya adalah kreativitasnya yang sedang dalam puncaknya di masa remaja, berilah ruang pada mereka melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler yang bisa mewadahi kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni, olah raga, penelitian, keagamaan, kuliner, dan kewirausahaan agar mereka siap menjadi dirinya sendiri dengan segala potensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun