Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka membaca dan menulis apa saja untuk dibagikan kepada orang lain dengan harapan bisa memahami dan mengerti kalau mau menerapkan apa yang ditulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menikmati Deburan Gelombang Pantai Kukup Yogyakarta

24 September 2022   06:52 Diperbarui: 24 September 2022   07:48 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengan latar belakang Samudera Hindia yang gelombangnya luar biasa (dokpri) 

Setelah menempuh perjalanan dari Gresik ke Yogyakarta hampir 6 jam penulis bersama rombongan family gathering Yayasan Pendidikan Islam Roudlotul Muallimin Laban-Mengnati-Gresik akhirnya tiba di lokasi Pantai Kukup Gunung Kidul Yogyakarta tepat pukul 03.30 WIB.

Setelah bis di parkir, rombongan turun dari bis menuju ke kamar mandi umum yang banyak disediakan oleh kedai-kedai makanan, sambil menunggu waktu Subuh peserta memanfaatkan waktu untuk  membersihkan diri dan memesan minuman hangat sesuai dengan keinginan ada yang pesan kopi pahit, kopi susu, kopi jahe, teh hangat, jahe dan ada yang hanya minum air putih.

Dengan latar belakang Samudera Hindia yang gelombangnya luar biasa (dokpri) 
Dengan latar belakang Samudera Hindia yang gelombangnya luar biasa (dokpri) 

Saat kumandang azan subuh dari Musala dengan bergantian peserta melaksanakan solat subuh berjamaah mengingat kapasitas Musala hanya bisa menunggu sepuluh jamaah.

Setelah selesai salat subuh sambil menunggu cuaca terang peserta menyiapkan diri dengan membawa pakaian untuk dipakai bermain air dan pasir di Pantai Kukup.

Sepanjang perjalanan dari tempat parkir menuju pantai yang berjarak sekitar 300 meter di kiri kanan terdapat banyak warung atau kedai makanan juga kedai untuk menjual kaos, batik dan semacamnya dengan gambar Pantai Kukup.

Keceriaan dan kegembiraan bersama (Dokpri)
Keceriaan dan kegembiraan bersama (Dokpri)

Sesampai di pantai kami diajak oleh guide dari Nila Tour Travel untuk bermain game-game yang menyenangkan dan berselfi ria bersama.

Setelah permainan game, dilanjutkan acara bebas untuk peserta ada yang bermain dengan ombak dan gelombang besar Pantai Selatan Jawa, ada yang bermain pasir dan bola tak lupa mereka menuju bangunan pura di tengah laut yang dihubungkan dengan jembatan disinilah keceriaan peserta diekspresikan dalam berbagai pose foto, video, konten tiktok dan lainnya.

Keceriaan dan kegembiraan bersama (Dokpri)
Keceriaan dan kegembiraan bersama (Dokpri)

Penulis sendiri hanya bisa berfoto dengan buku karya yaitu Buku Kumpulan Puisi Jiwa-jiwa yang Cendayam dan buku Guru Mulia Karena Karya.

Puas bermain di pantai hampir 2 jam peserta diajak kembali ke Bis untuk melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata lainnya, namun di tengah perjalanan peserta di ajak untuk menikmati sarapan bersama dengan menu lalapan ayam kampung dengan sambal tomat yang menggoda selera.

Keceriaan dan kegembiraan bersama (Dokpri)
Keceriaan dan kegembiraan bersama (Dokpri)

Pantai Kukup,  24-09-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun