Mohon tunggu...
hajatnasution
hajatnasution Mohon Tunggu... pegawai swasta -

Pemburu Rupiah Berlandaskan Agama

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keiklasan Dibalas Keindahan

18 November 2018   15:47 Diperbarui: 20 November 2018   15:30 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tukang sol sepatu keliling

Jika orang lain berfikir, mau nonto apa sayay malam ini.

Rahmat cuma bisa berfikir, saya bisa makan apa gak mlam ni,..?

Ditenggah cuaca se panas inipun terasa sulit untuk mendapatkan pelanggan.

Bagi rahmat setiap hari adalah hari kerja.

Dimana ada peluang tuk mendapatkan rupiah, disitu dia akan berusaha.

Hebatnya beliau orangnya sangat jujur meskipun miskin ia tak pernah manggambil hak orang lain.

Jam 11 saat tiba di depan sebuah rumah di ujung gang iapun mendapatkan pelanggan pertamanya,

Seorang kakek tua yg sedang beristirahat di sebuah warung pinggir jalan dengan perpakayan rapi,

Rahmat kemudian menghampiri beliau dan menawarkan jasa sil sepatu terhadap beliau.

Rahmat : sol sepatu pak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun